The National melaporkan, SU7, yang merupakan singkatan dari Speed Ultra, akan ditenagai oleh baterai dari pemimpin pasar China Contemporary Amperex Technology dan BYD, tergantung pada apakah ia memiliki konfigurasi motor tunggal atau ganda.
Peluncuran kendaraan listrik Xiaomi adalah pertaruhan senilai
10 miliar dolar AS yang dibuat oleh kepala eksekutif sekaligus salah satu pendirinya, Lei Jun yang meyakini bahwa perusahaannya dapat mengguncang sektor transportasi seperti yang dilakukan pada pasar ponsel pintar satu dekade lalu.
Lei, yang juga seorang investor ventura yang produktif, menyebut hal ini sebagai pertaruhan wirausaha terakhirnya.
“Tujuan Xiaomi adalah mewujudkan mobil impian yang sebagus Porsche dan Tesla,” kata Lei pada Kamis di acara peluncuran yang dihadiri oleh ribuan orang di China National Convention Center.
Mengenai harga jual, Xiaomi belum mengatakan berapa SU7 akan dilepas di pasaran.
SU7 akan mulai dijual tahun depan dan akan hadir dengan mesin yang memiliki 21.000 putaran per menit, yang menurut Lei lebih tinggi daripada Model S Tesla dan Taycan Turbo.
Pabrik Xiaomi menggunakan manufaktur gigacasting yang dipelopori oleh Tesla, mengembangkan mesin seberat 9.100 ton yang disebut hypercasting.
Xiaomi, yang pernah dikenal sebagai produsen ponsel pintar murah, telah berjuang untuk mempertahankan pertumbuhan di pasar global yang semakin jenuh dan stagnan. Sebelum kuartal September, perusahaan tersebut telah mencatat penurunan penjualan setiap periode tiga bulan sejak tahun 2021.
Kini, Xiaomi berupaya untuk menantang tidak hanya membuat kendaraan listrik lainnya tetapi juga pendatang baru seperti Huawei Technologies.
BERITA TERKAIT: