"Kita terakhir mendapatkan dua emas 32 tahun lalu. Jadi insyaAllah pasti arak-arakan kita akan adakan," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, di Tangerang, Rabu (13/8).
Menurut Dito, arak-arakan ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa bangga terhadap atlet yang telah berjuang meraih medali untuk Indonesia. Apalagi, setelah 32 tahun, Indonesia akhirnya kembali meraih dua medali emas Olimpiade.
"Namun hari ini kita berikan dahulu istirahat kepada atlet kita sehari, untuk memulihkan kondisi mereka," imbuh Menpora.
Saat arak-arakan nanti, para atlet bakal diangkut menggunakan mobil terbuka agar masyarakat bisa menyambut mereka. Selanjutnya mereka akan dipertemukan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
"Tanggal 15 insyaAllah akan diterima langsung Pak Presiden sekaligus melakukan arak-arakan," ungkap Dito.
Di sisi lain, Dito memastikan pemerintah akan memberikan bonus masing-masing Rp6 miliar kepada peraih medali emas dan Rp1,650 miliar untuk peraih medali perunggu. Sementara pelatih atlet peraih emas mendapatkan Rp2,750 miliar.
Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia sukses membawa pulang 2 medali emas dan 1 perunggu. Veddriq Leonardo menyumbang medali emas panjat tebing speed putra, dan Rizki Juniansyah meraih emas angkat besi kelas 73kg putra. Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung menyumbangkan medali perunggu dari bulu tangkis tunggal putri.
BERITA TERKAIT: