Atlet binaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ini berhasil meraih emas setelah mengalahkan atlet China, Wu Peng di babak final dengan mencatatkan waktu 4,75 detik pada kategori
speed climbing.
"Hasil ini salah satunya tidak lepas dari
support masyarakat Indonesia, keluarga, dan rekan-rekan atlet yang ikut menyaksikan serta pengurus FPTI," kata Kepala Bidang Humas dan Media FPTI, Azairus Adlu yang menyaksikan langsung dari Le Bourget Climbing Venue, Prancis, Kamis (8/8).
Mewakili pengurus FPTI, Adlu, biasa ia disapa, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada para atlet panjat tebing hingga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Emas kali ini kami persembahkan untuk masyarakat yang sedang menyambut kemerdekaan Indonesia 17 Agustus nanti," sambungnya.
Adlu menceritakan, perjuangan para atlet panjat tebing hingga bisa meraih emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tidak mudah. Bahkan sebelum menginjakkan kaki di Prancis, rombongan atlet sempat terkendala masalah visa.
"Memang sempat ada kendala kecil, tapi itu adalah hal-hal yang lalu dan
alhamdulillah berkat kerja keras para atlet, mereka bisa mempersembahkan emas untuk Bangsa Indonesia. Itu yang terpenting saya rasa," lanjutnya.
Saat disinggung soal perjuangan para atlet, baik terkait porsi latihan hingga persiapan sebelum tanding, Adlu memilih untuk memberi ruang kepada para atlet untuk menyampaikan pesan dan kesannya.
Salah satu atlet binaan FPTI, Rahmad Adi Mulyono menceritakan, salah satu kunci kemenangan Veddriq adalah ketenangan.
"Ini berkat kerja keras tim, dan tentu Mas Veddriq yang mampu tampil tenang,
nothing to lose. Jadi enggak ada beban dan hasilnya maksimal. Bisa bawa emas Indonesia," demikian kata Rahmad.
Penampilan apik Veddriq membawa Indonesia berada di peringkat 46 dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Veddriq menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia, setelah sebelumnya mendapat perunggu di sektor bulutangkis tunggal putri yang diraih Gregoria Mariska Tunjung.
BERITA TERKAIT: