“Persiapannya berjalan dengan baik dan pertengahan Agustus semuanya harus sudah selesai agar bisa diuji, dicek kembali apa yang kurang, sehingga pada hari H tidak ada kendala yang terjadi,” kata Fatoni usai memimpin Rapat Koordinasi Panitia Besar (PB) PON Sumut dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder terkait di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumut, Selasa (6/8).
Secara keseluruhan saat ini persiapan PON, khususnya untuk venue telah mencapai 85%, baik yang sedang dalam tahap pembangunan, renovasi dan kerja sama dengan pihak swasta. Untuk mengejar target yang belum tercapai, PB PON Sumut melakukan berbagai upaya percepatan, misalnya saat ini Stadion Utama Sumut di Desa Sena progresnya mencapai 83% lebih dan dilakukan penambahan tenaga kerja.
“Stadion kita tambah tenaga kerjanya, jadi kerjanya tiga shift, mereka non stop untuk mempercepat, begitu juga dengan venue lain, kalau bidang lain misalnya kesehatan, transportasi atau publikasi semuanya sudah matang,” ucap Fatoni.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan perlunya penambahan pengamanan di kawasan strategis seperti venue, hotel dan jalan termasuk parkiran. Guna mempermudah pengawasan daerah strategis tersebut Kapolda berharap adanya penambahan CCTV.
“Kita perlu menambah CCTV untuk mempermudah pengawasan di tempat-tempat strategis agar lebih mudah dipantau, termasuk kawasan strategis di kabupaten/kota lainnya penyelenggara pertandingan PON,” kata Whisnu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sumut Sutarto mengajak seluruh unsur masyarakat ikut meramaikan PON melalui sosial media dan juga di lingkungan masyarakat. Dia berharap promosi PON akan semakin luas dan seluruh elemen masyarakat ikut terlibat.
Hadir dalam rapat tersebut, di antaranya unsur Forkopimda Sumut lengkap dan OPD terkait Pemprov Sumut. Hadir juga jajaran PB PON Sumut, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dan stakeholder terkait lainnya.
BERITA TERKAIT: