Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan peran aktif Fatoni saat menjabat Pj. Gubernur Sumsel dalam membantu tugas-tugas kepolisian Polda Sumatera Selatan dalam memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta bantuan dana hibah Pemilukada Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Selatan.
Fatoni berkomitmen akan terus meningkat sinergitas dengan Polri, khususnya melalui kapasitasnya sebagai Pj Gubernur Sumut sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita perlu sinergitas yang kuat antara pemerintah, Polri, TNI, Forkopimda dan stakeholder, mudah-mudahan HUT kali ini semakin memperkuat sinergitas kita,” ucap Fatoni.
Sebagai Pj Gubernur Sumut, Fatoni juga berharap sinergitas Polri dengan pemerintah, Fokopimda dan stake holder terus terjaga.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, Saya dan tentu kita semua berharap dan mendoakan agar Kepolisian, khususnya Polda Sumsel terus mengayomi masyarakat, memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Fatoni.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachman Wibowo menyebut terdapat empat prinsip Patih Gajah Mada yang dipegang Polri yaitu haprabu (setia pada pemimpin negara), hanyaken musuh (mengenyahkan musuh negara), gineung pratida (mempertahankan negara) dan Tan Satrisna (ikhlas dalam bertugas).
“Ini keempat prinsip yang terus dipegang setiap anggota Polri, dan kita juga harus berpikir untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya,” ujar Rachman.
HUT ke-78 Bhayangkara di Polda Sumsel ini dihadiri Pangdam II/SWJ Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Kajati Sumsel Yulianto, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati serta Forkopimda lainnya. Hadir juga Walikota/Bupati se-Sumbel serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
BERITA TERKAIT: