Ketum PB PBI Marsda TNI (Purn) Agus Muhammad Bahron bersama Waketum Todutua Pasaribu, Sekjen Hasrial Arimis, Bendum Yogi Budhi Sulistyo, dan Kabid Usaha Marsma TNI (Purn) Sugeng Wiwoho diterima Menpora Dito dan jajaran.
Antara lain, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono, Tenaga Ahli Manajemen Industri dan Tenaga Olahraga Kemenpora Luhur Dewanthono, dan Stafsus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora Ardima Rama Putra.
Dito menyampaikan ucapan selamat kepada Bahron, yang diberikan amanah memimpin PB PBI periode 2024-2028.
Dalam kesempatan itu, Menpora Dito berpesan agar PB PBI menyiapkan atlet boling seperti road map yang telah disusun untuk Sea Games.
Dito juga meminta agar PB PBI menginventarisir venue-venue boling sehingga bisa dimaksimalkan untuk pelatihan para atlet.
Di samping itu, Dito menyarankan agar PB PBI memikirkan bagimana olahraga boling ini diminati oleh masyarakat. Misalnya menggabungkan olahraga dengan hiburan atau sportaiment.
“Boling harus diselaraskan dengan lifestyle,” kata Menteri Dito.
Dito menyampaikan bahwa Kemenpora akan mensupport demi peningkatan prestasi olahraga boling tanah air.
Sementara itu, Bahron mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah meluangkan waktu menerima kehadiran PB PBI.
Dalam pertemuan selama 45 menit ini, Bahron berkomitmen, di bawah kepemimpinannya, PB PBI akan lebih giat dalam pembinaan dan menyelenggarakan kegiatan untuk dapat memberikan sumbangan emas dalam berbagai ajang kompetisi.
"Saya yakin dengan kolaborasi kita PBI, KONI dan Kemenpora bisa membawa boling berkiprah lagi," tutur Agus.
Bahron juga ingin, di bawah kepemimpinannya ada pelatihan dan sertifikasi wasit serta memisahkan usia senior dan junior dalam kompetisi boling.
PB PBI periode 2024-2028 di bawah kepemimpinan Bahron ini resmi dilantik dan dikukuhkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjen TNI Purn Marciano Norman, di Jakarta, Selasa (27/2).
BERITA TERKAIT: