Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, kemarin.
"Pak Presiden berikan bonus Rp 250 juta untuk Pak Eko, biar langsung masuk Pak Eko," kata Imam.
Selain Presiden, kata dia, Kemenpora juga akan memberiÂkan bonus kepada Eko sebesar Rp 200 juta.
"Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani katanya juga akan memberikan bonus ke Eko," ujarnya.
Imam lalu menyampaikan, Presiden Jokowi menyamÂpaikan apresiasinya kepada Eko Yuli yang telah berhasil memecahkan rekor dunia. Dia pun yakin, bila pendampingan kepada atlet Pelatnas yang belakangan ini dilakukan secara efektif terus dikembangkan secara baik dan konsisten, maka akan ada banyak lagi atlet berprestasi yang muncul seperti Eko.
Sementara itu, Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P Roeslani menambahkan, bonus yang diberikan tidak hanya kepada atlet namun juga tim yang turut mendukung hingga prestasi tersebut tercapai. "Kita berikan bukan hanya ke atlet tapi sampai tukang pijatnya, pelatihnya," ujarnya.
Terpisah, Eko Yuli Iriawan mengaku gembira bisa mencÂetak rekor dunia di cabang olah raga ini, termasuk meraih medali emas di Olimpiade Jepang tahun 2020.
Seperti diketahui, Eko meraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di nomor 61 kg, di Ashgabat, Turkmenistan, Ahad (4/11). Selain menjadi juara dunia, Eko juga menciptakan dua rekor untuk total angkatan (317 kg) dan angkatan clean and jerk (174 kg). ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: