Barca Pecah Perawan

Emmanuel Boateng menjadi bintang pada laga tersebut dengan menyumbang hat-trick, sedang­kan dua gol lainnya dilesatkan oleh Etnis Bardhi. Sementara di kubu Barca, Philippe Coutinho juga tampil impresif dengan mencetak tiga gol, sedangkan satu gol lainnya dicetak Luis Suarez dari titik putih.

"Hal paling terlihat adalah tekanan pertandingan ini dan kurangnya organisasi permainan kami," tegas Andres Iniesta di­kutip dari marca. "Hal itu jelas di awal babak kedua. Mereka sangat efektif saat serangan balik dan mampu mengejutkan kami," tambahnya.

Kekalahan ini membuat Barca gagal menjadi tim pertama yang tak terkalahkan sejak La Liga diikuti oleh 20 tim. Tapi, kega­galan itu bagi Sergio Busquets tidak akan menodai apa yang sudah dicapai Barca.

"Itu tidak menodai apa yang telah kami capai karena kami tidak menyelesaikan musim tanpa terkalahkan," katanya kepada beIN Sports.

Sementara itu, Busquets mengaku sulit mengambil hal yang positif dari permainan setelah kebobolan lima gol. Kondisi itu juga yang bikin timnya menjadi sulit membalikkan keadaan.

"Sulit untuk mengambil sesuatu yang positif dari pertandingan ketika kebobolan lima gol mela­wan mereka," tambah Busquets yang menjadi kapten di laga ini.

Boateng sungguh fenomenal. Nama lengkapnya Emmanuel Okyere Boateng. Dia baru ber­gabung dengan Levante pada awal musim ini. Masih 21 tahun, kiprah pemain depan asal Ghana ini belum bisa dibilang konsis­ten. Gol-gol masih minim datang darinya.

Sebelum laga dengan Barcelona dinihari tadi dia baru mencetak tiga gol di sepanjang musim, di mana dia tampil pada 24 laga La Liga. Tapi Boateng tiba-tiba saja jadi mimpi buruk Barcelona setelah dia mencetak tiga gol dalam selang 19 menit. ***