Presiden Ancam Kelompok Separatis yang Lemahkan Kesatuan Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 30 November 2013, 16:29 WIB
Presiden Ancam Kelompok Separatis yang Lemahkan Kesatuan Negara
yaman/net
rmol news logo Segala upaya akan dikerahkan oleh Presiden Yaman Abdrabuh Mansur Hadi untuk menjaga keutuhan negara. Ia bahkan memperingatkan kelompok separatis yang enggan ikut ambil bagian dalam dialog nasional.

Sebagaimana dikutip AFP (Sabtu, 30/11), Presiden Hadi secara tegas juga mengancam akan menindak pihak-pihak yang berusaha melemahkan kesatuan negara.

"Saya tidak akan membiarkan siapa pun untuk tawar-menawar atas isu persatuan Yaman Selatan," kata Hadi dalam pidato menandai kemerdekaan Yaman Selatan dari pendudukan Inggris ke-46. Yaman Selatan dan Yaman Utara kemudian bersatu pada tahun 1990.

Pernyataan terbaru presiden ini muncul setelah kelompok separatis Gerakan Selatan yang dipimpin oleh Mohamed Ali Ahmed menarik diri dari dialog nasional, awal pekan ini. Ali Ahmed disinyalir tengah menggalang upaya untuk memerdekakan Yaman Selatan.

Atas pernyataan Hadi tersebut, kelompok separatis berencana melakukan unjuk rasa pada hari ini (Sabtu, 30/11) di Aden, guna menekan tuntutan otonomi mereka. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA