Usai pertandingan Tony Thompson mengaku tidak terkejut dengan hasil pertandingan tersebut. Bahkan dia juga sudah mendapat julukan baru dari istrinya. “Saya tidak terkejut sama sekali, melainkan ini adalah kejutan untuk anda semua,†pungkas Thompson di ESPN seraya melanjutkan, mendapat julukan “Rocky†dari istri.
Thompson pun melakukan selebrasi merayakan kemenangannya seperti saat Muhammad Ali mengalahkan Sonny Liston dengan berteriak dihadapan kumpulan pewarta yang tengah meliput pertandingan, “kubilang Dia jatuh karena terjebak trik saya.. Dia jatuh karena dikelabui,†teriaknya.
Sementara itu, rasa kekecewaan terlontar dari bibir David Price. “Tentu saja kecewa aku tidak pernah menganggap pertarungan ini ringan. Tapi aku punya tim yang hebat dan kami akan datang kembali sebagai salah satu. Biarkan Thompson menikmati kemenangan. Aku meminta pertandingan ulang,†tandas David Price di ESPN.
Dia pun mengatakan bahwa dirinya cukup baik dalam laga itu, meski kurang beruntung karena kalah dalam pertandingan. “Aku melayangkan banyak pukulan, dan dia mendaratkan pukulan secara tiba-tiba di belakang telinga kaki dari bawah. Terasa sampai ke gendang teling, pukulan yang aneh,†ujarnya.
Meski dirinya dapat dikalahkan cepat, Price mengaku tidak terpuruk. Dia menegaskan satu pukulan tidak akan mampu menjatuhkan mentalnya. “Siapapun dapat terjatuh atau terluka. Satu pukulan tidak akan mengubah siapa aku. Segala sesuatu dapat saja terjadi. Ini bisa perubahan positif dalam karir saya,†ungkapnya.
Pada Ronde pertama, Price terlihat ganas dan mendominasi, menghadiahi Thompson pukulan kidalnya, sebelumnya pukulan itu sempat dilayangkan dan menjatuhkan Audley, Desember silam.
Di babak kedua, Price mulai maju dan melayangkan rentetan pukulan dengan menyudutkan Thompson di sudut ring, tapi veteran cerdik itu tidak pernah benar-benar terjebak dalam bahaya nyata. Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing itu sempat berusaha berdiri tapi untungnya dihentikan oleh wasit Steve Gray. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: