Dengan demikian Nadal menÂcapai final turnamen Brazil TerÂbuka. Ini menjadi final kedua seÂcara beruntun bagi si kidal SpaÂnyol tersebut, setelah kembali laÂgi ke lapangan tenis profesional akibat cedera lutut. Pekan lalu, NaÂdal juga berhasil mencapai fiÂnal Chile Terbuka, yang menjadi turnamen pertamanya sejak peÂnampilan terakhir di Wimbledon bulan Juni tahun lalu. Sayang, dia kalah dari pemain peringkat 73 dunia, Horacio Zeballos.
Nadal merasa puas setelah tujuh bulan lamanya absen kareÂna cedera di kaki dan lutut, kini naÂdal telah pulih sepenuhnya dan menorehkan prestasi, mencapai dua kali final turnamen ATP Tour seÂcara beruntun. “Setelah berada di luar lapangan tenis selama tuÂjuh bulan, jika lutut tidak baik dan saya bisa mencapai dua fiÂnal, tentu jadi hal positif,†kataÂnya di Reuters.
Meski begitu, Nadal juga beÂlum sepenuhnya yakin dengan konÂdisi lututnya sekarang, tapi dia menegaskan bahwa dirinya telah siap untuk pertandingan beÂrikutÂnya. “Secara fisik, saya siap. LuÂtut saya juga baikan,†tuturnya.
Di final, Nadal kembali akan berÂtemu petenis Argentina, DaÂvid Nalbandian. Bekas pemain nomor tiga dunia ini lolos setelah menang 6-3, 7-5 atas pemain ItaÂlia, Simone Bolelli, untuk memÂbuat final pertamanya sejak diÂdisÂkualifikasi akibat melukai haÂkim garis di Queen’s Club tahun lalu.
Nadal sempat dipaksa bekerja keras untuk lolos ke semifinal. Sempat kehilangan set pertama, Nadal akhirnya berhasil merebut dua set pamungkas untuk lolos ke semifinal dengan mengalahÂkan petenis Argentina Carlos BerÂÂlocq 3-6 6-4 6-4.
Serena Williams mencatatkan namanya di laga puncak Qatar Terbuka, dan akan menjajal peteÂnis yang baru saja digusurnya dari ranking satu WTA, Victoria Azarenka. Sedangkan, Azarenka yang merupakan juara bertahan taÂhun lalu, lebih dulu memasÂtikan langkahnya ke final, usai mengandaskan Agnieszka RadÂwanÂska 6-3 dan 6-3.
Kemenangan ini, sekaligus memÂperpanjang supremasi peÂteÂnis asal Belarusia itu, atas RadÂÂwanska. Di semiÂfinal malam taÂdi, Azarenka yang belum lama ini memÂperÂtahankan gelar Grand Slam Australiaa TerbuÂka, mengÂukir kemenaÂngan ke-12 dari 15 perÂteÂmuÂan terÂakhir mereka.
Lantas di semifinal keÂÂdua, SeÂrena mesti mengÂhaÂÂdapi seteruÂnya, si jelita asal Rusia, Maria ShaÂrapova. Di set pertama, SereÂna tanpa kesulitan dari game ke game hingga akhirnya, menyeÂgel kemenangan 6-2 atas SharaÂpova. Di set kedua, Sharapova coba bangkit. Namun Serena teÂtap mamÂpu menguasai permaiÂnan dan menang 6-3. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: