Sharapova Pulangkan Venus

Bertanding di Rod Lever Arena, Jumat siang WIB, petenis peringkat dua dunia ini se­be­lumnya di prediksi men­dapat per­lawanan sengit dari Venus. Ta­pi, kenyataannya Sharapova begitu mu­dah menaklukan kakak Serena Williams.

Kemenangan mudah Shara­po­va ini tidak lepas dari pe­nam­pil­an buruk Venus. Beberapa kali di awal laga, Venus yang baru pulih dari cedera dan penyakit vi­rus ini sering melakukan ke­sa­lahan sendiri saat servis. Bahkan pada set pertama saja, petenis nomor 26 dunia ini melakukan unforced error sebanyak 13 kali, se­mentara Sharapova hanya lima kali.

“Saya sangat senang bisa me­menangi pertandingan ini dari Venus. Ini merupakan kerja ke­ras saya yang selalu fokus di se­tiap pertandingan. Saya ber­harap bisa lebih baik di babak se­lanjutnya,” kata Sharapova yang sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam ini.

Di babak perempatfinal, Ma­sha julukan Sharapova akan ber­temu fi­nalis musim lalu Kirsten Flip­kens. Petenis asal Belgia itu me­lang­kah ke per­empatfinal, sete­lah menaklukan petenis Rusia, Va­leria Savinykh 6-2, 4-6 dan 6-3.

Di laga sebelumnya, dua pe­tenis unggulan, Agnieszka Rad­wanska dan Li Na juga berhasil menuntaskan babak ketiga de­ngan mulus.

Radwanska yang menjadi ung­gulan keempat mem­per­pan­jang rekor tidak terkalahkan ta­hun ini dengan menyingkirkan la­wannya asal Inggris, Heather Watson 6-3 dan 6-1.

Catatan Rad­wanska sepanjang tahun ini sa­ngat impresif, dengan belum per­nah kehilangan set dari 24 set yang dia jalani sepanjang 2013 ini.

“Dia selalu ada di mana-mana, setiap kali bertanding. Anda tidak bisa lengah walau hanya sedetik karena dia akan langsung merebut lima angka berikutnya,” ucap Watson memuji Radwanska

Sedangkan, petenis China, Li Na juga bermain apik saat me­nundukkan lawannya asal Ruma­nia, Sorana Cirstea 6-4 dan 6-1. Kemenangan ini meng­an­tar­kan petenis unggulan keenam tersebut lolos ke babak keempat.

Di pertandingan putra, Novak Djokovic kian dekat dengan ge­lar ketiganya di Australia Ter­buka, setelah tanpa kesulitan me­nga­tasi petenis veteran Republik Ceko, Radek Stepanek, 6-4, 6-3 dan 7-5.

Kemenangan itu adalah ke­me­nangan ketujuh kali berturut-turut Djokovic atas Stepanek. Pe­tenis Serbia itu secara kese­luruhan telah memenangi 18 kali dari 19 kali pertemuannya de­ngan Stepanek.

Hasil yang diraih Djokovic juga semakin mendekatkannya menjadi orang pertama pada era turnamen terbuka ini, yang ber­hasil memenangi Australia Ter­buka tiga kali berturut-turut. Se­belumnya, dia sudah meraih gelar juara di Rod Lever Arena pada ta­hun 2011 dan 2012. [Harian Rakyat Merdeka]