Optimalisasi Rocchi

Dalam lima pertemuan terak­hir In­ter selalu unggul atas Bo­log­na, rin­cian tiga kali keme­nangan satu kalah dan satu seri. Melihat posisi di kla­semen Inter pun lebih unggul dari Bologna, yaitu menempati posisi em­pat sedangkan Bologna menjadi pe­nunggu posisi 14.

Meski lawannya Bologna, per­siapan pasukan Stramacioni ter­nyata tidak main-main. Per­sia­­pan sudah me­reka lakukan se­jak melawan Pes­cara. Penarikan Antonio Cas­­sano di menit ke-68 untuk di­gantikan oleh Rocchi ada­­lah sa­lah satu buktinya.

“Saya memang harus meng­gan­tinya karena dalam beberapa hari ke depan kami harus tampil di Coppa Ita­lia (menghadapi Bo­logna), dan memberi kesempa­tan bagi Rocchi un­tuk optimal di sini,” ujar Stramac­cioni seperti dilansir goal.com.

Diwartakan oleh Sportmole, ke­mung­kinan Walter Gargano dan dan duet Cassano-Diego Mi­li­to akan lang­­sung diturunkan oleh Stramac­cioni untuk meng­ge­dor pertahanan lawan.

Jika tidak mau tersingkir se­per­ti tim sekotanya AC Milan, In­t­er me­mang tidak bisa hanya me­mandang sebelah mata ter­ha­dap tamunya, se­bab  di matchday ke-20 Bologna ber­ha­sil mem­ban­­ting Chievo 4-0. Di pentas Coppa, Bo­logna bahkan menghajar Na­poli 2-1 di babak 16 besar.

Pada lini depan, pemain yang patut diwaspadai oleh lini bela­kang Inter selain Alesandro Dia­manti ada­lah Al­berto Gilardino. Gi­lardino me­mang se­dang on fire, terakhir dirinya berha­sil mencatat­kan nama di papan ™skor se­banyak dua kali kala menja­mu Chievo.

Bologna mempunyai Panagio­tis Kone dan Rene Khrin di lini te­ngah. Untuk nama yang dise­but­­kan pertama adalah salah satu pe­main yang men­cetak gol ke Chie­vo, sedangkan Rene Khrin tak lain adalah alumni Inter Primavera. [Harian Rakyat Merdeka]