Keok, Christo Gagal Catat Sejarah Di Grand Slam

Kualifikasi Australia Terbuka

Kamis, 10 Januari 2013, 08:48 WIB
Keok, Christo Gagal Catat Sejarah Di Grand Slam
Christopher Rungkat

rmol news logo Impian petenis terbaik Indone­sia Christopher Rungkat untuk tampil di babak utama Grand Slam Australia Terbuka 2012 ha­rus dikubur dalam-dalam. Chris­to, sapaan Christopher takluk ditangan petenis Ka­na­da, Peter Polansky di babak kua­lifikasi.

Bermain di Meulbourne, Aus­tralia, kemarin, Christo yang me­rupakan perwakilan satu-satunya dari Indonesia, langsung dibabat petenis peringkat 183 dunia itu de­ngan skor 6-3 dan 6-2.

Di laga tersebut, Christo sem­pat menyamakan kedudukan 2-2 pada babak kedua. Namun, lang­kahnya terhenti di situ se­men­tara Peter terus melaju men­cetak poin demi poin.

Peter pun memastikan keme­na­ngan dan akan ditantang oleh pemain asal Austria, Andreas Hai­der-Maurer, di babak kedua. Sebelumnya, Andreas sudah le­bih dulu menang dari petenis Kazak­stan, Evgeny Korolev 7-5, 6-2.

Atas kekalahan tersebut, Chris­to gagal memenuhi targetnya untuk masuk ke babak utama dan mencatat sejarah sebagai petenis putra Indonesia pertama yang masuk di babak utama turnamen sekelas Grand Slam.

Di tempat terpisah, maestro te­nis asal Swiss, Roger Federer ber­tekad untuk menghapus kega­galannya di 2012 dengan mere­but gelar juara di Australia Ter­buka 2013. Di Rod Lever Arena, Federer masih memburu gelar Australia Terbuka kelimanya.

Di tahun lalu, petenis yang dijuluki FedEx ini gagal meraih gelar Grand Slam awal tahun itu se­telah dikalahkan petenis Spa­nyol, Rafael Nadal , 6-7 (5), 6-2, 7-6 (5), 6-4.

Bekas petenis peringkat satu dunia ini hanya mampu meraih satu gelar Grand Slam yakni di Wimbledon. Ter­akhir dia kalah dari Novak Djo­kovic di ATP World Tour Finals.

“Saya masih ingin berjuang dan semoga saja di tahun 2013 ini saya masih bisa meraih titel ju­ara disini. Saya suka bermain me­lawan petenis muda. Itu arti­nya saya harus berlatih lebih ke­ras lagi untuk tetap bisa berada di atas,” ujar Federer yang me­ngo­leksi gelar Grand Slam ke-17.

Sepanjang kariernya di dunia tenis profesional, Federer sudah 14 kali berlaga di Australia Ter­buka dengan mengantongi em­pat kemenangan. Gelar pertama diraih Federer di tahun 2004.

Federer menambah koleksi trofi Australia Terbuka-nya di ta­hun 2006, 2007 dan 2010. di dua musim terakhir, ia hanya melang­kah sampai babak semifinal.

Di Australian Open 2013, Fe­de­rer hanya menempati unggu­lan kedua di bawah juara berta­han Novak Djokovic. Tapi diri­nya tidak melihat itu sebagai ha­langan untuk meraih gelar keli­ma kalinya.

“Saya tahu Novak menjadi fa­vorit juara setelah dia meraih ge­lar ini dalam dua tahun berturut-turut. Tapi itu tidak masalah, jika saya menjadi favorit kedua, ke­empat atau bahkan tidak masuk ung­gulan. Saya tahu jika saya bisa bermain bagus saya bisa memena­ngi turnamen ini,” tegasnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA