Djoker Ngejar Hattrick

Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic bertekad mengejar hattrick di turnamen Grand Slam Australia Terbuka yang berlangsung pekan depan. Djokovic dijagokan Federer untuk meraih juara.

Di musim 2013, petenis asal Ser­bia ini memiliki tekad kuat un­tuk mempertahankan gelar, se­­kaligus kembali mengangkat tro­fi di Rod Laver Arena untuk ke­­tiga kalinya. Sebelumnya, dia juga pernah memenangi Aus­tra­lia Terbuka pada 2008. Saat itu dia me­ngalahkan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga di partai final.

Kemudian pada  2011 Djo­kovic kembali meraih pres­tasi tertinggi di ‘Negeri Kangguru’  usai mengalahkan pe­te­nis Inggris Raya, Andy Mur­ray. Selanjutnya, dia memperta­han­kan gelar, sete­lah mengalah­kan petenis Spa­nyol, Rafael Nadal.

“Ini adalah sebuah tantangan besar. Saya suka Australia Terbu­ka. Lapangan itu membuatku te­ringat kembali pada kenangan ter­baik dalam karierku,” kata Djo­kovic di Big Pond Sport.

“Saya suka lapangannya dan kondisinya. Tentu saja saya akan menuju ke sana untuk mengejar ge­lar juara. Saya punya ambisi tinggi untuk diriku sendiri, tapi saya sangat sadar bahwa ini akan sangat sulit karena grand slam saat ini sangatlah kompetitif,” tambahnya.

Meski di musim ini, tanpa diikuti Nadal, karena terkena se­ra­ngan virus dibagian perut, lang­kah Djokovic tidak mudah. Soal­nya, Djokovic harus lebih dulu me­lewati dua rival terbe­rat­nya yak­ni petenis Swiss Roger Fe­derrer yang menempati pe­ring­kat dua dunia dan Andy Mur­ray yang menempati pering­kat tiga dunia.

Ketatnya persaingan mempe­re­butkan gelar juara sudah ter­lihat sejak mu­sim 2012, ketika em­pat pe­tenis top putra saling berbagi Grand Slam. Djokovic men­jua­rai Australia Terbuka, Na­dal jadi jawara Prancis Terbu­ka, Roger Federer meraih trofi Wimbledon, dan Andy Murray memenangi AS Terbuka.

“Andy Murray memenangi titel grand slam pertamanya ta­hun lalu, sehingga kini ikut ma­suk ke dalam jajaran kelompok yang menjadi kandidat se­rius untuk menjuarai Australia Ter­buka,” ujarnya.

Sementara itu, Federer juga da­tang ke Australia Terbuka de­ngan kepercayaan diri yang ting­gi. Peraih 17 gelar Grand Slam ini merasa dirinya sudah sangat siap dan optimistis.

“Novak adalah favorit menuju Australia, dia adalah petenis hard­court terbaik di dunia sela­ma dua tahun terakhir. Ia ber­ma­in dengan amat sangat baik di hard­court tahun ini. Andy Mur­ray juga bermain baik dan akan terus bertambah tangguh dalam dua tahun ke depan,” ujar FedEx, julukan Federer.

Beda dari biasanya, kali ini Federer tidak membekali dirinya de­ngan pertandingan-pertandi­ng­an kompetitif, sebelum Aus­tra­­lia Terbuka. Dia cuma tampil di partai-partai eksebisi dan kini lebih fokus ke latihan intens.

Di tempat terpisah, bekas pete­nis peringkat satu dunia, Caro­line Wozniacki meyakini dirinya mampu menggeser posisi Victo­ria Azarenka sebagai petenis nomor satu dunia.

Wozniacki memang pernah men­empati rangking pertama pada Oktober 2010 silam, maka dari itu dirinya siap memperbaiki posisi­nya yang saat ini berada di urutan ke-10. Petenis berusia 22 tahun ini menilai bahwa kesehatan adalah kunci sukses segalanya. [Harian Rakyat Merdeka]