Awal tahun 2013 rupanya membawa kesialan bagi Los Angeles Clippers. Soalnya, tepat di hari kedua tahun baru ini, rekor 17 kemenangan beruntun milik tim anak asuhan Vinny Del Negro ini harus terhenti.
Saat bertandang ke markas DenÂver Nuggets di Pepsi center, RaÂbu (2/1/2013) WIB, Chris Paul cs harus menyerah dengan skor 78-92 pada tuan rumah. Dari awal kuarter, Clippers tidak bermain maksimal. Mereka terÂtinggal 19-21 atas Nuggets di peÂnutupan kuarter pertama.
Memasuki masa halftime, tim seÂkota LA Lakers ini semakin terÂtinggal karena hanya menÂcetak 24 poin. Sementara tuan rumah memÂbuat 27 poin, sehingÂga di akhir kuarter kedua skor dua tim ini semakin menjauh 43-48.
Di kuarter ketiga, strategi perÂmainan yang ditetapkan Del NeÂgro pada Chris Paul cs salah beÂsar. Alhasil, di kuarter ini ClipÂpers hanya mampu membuat 16 poin. Sedangkan tuan rumah seÂmakin berjaya dengan perolehan 27 poin, dan memimpin 75-60.
Pada kuarter penentuan, ClipÂpers sempat bangkit dengan dua lemparan bebas Blake Griffin yang mendomgkrak perolehan angÂka mereka. Namun meski memÂbuat 19 poin, hasil itu tidak menutupi ketertinggalan poin Clippers pada kuarter sebelumÂnya. Sehingga harus menyerah di akhir kuarter dengan skor 78-92.
“Kami semua bermain dalam langkah lambat hari ini. Kita haÂrus lebih baik dari itu. Kita tidak akan duduk dan menangis kekaÂlaÂhan ini dan mendapatkan keterÂpukulan. Kami tidak akan kehiÂlaÂngan kepercayaan diri kami, mesÂkipun apa yang orang ingin kita lakukan. Itulah hal terbaik tenÂtang NBA. Anda punya perÂtanÂdingan lain’,†ungkap Blake GrifÂfin seÂperti dilansir dari YahooSport.
Andre Miller menginspirasiÂkan kemenangan Nuggets dengÂan 12 poin, tiga rebound dan 12 assist. Sementara Kenneth FariÂed bikin 14 poin dan 11 rebound.
Menurut Andre Iguodala, keÂmeÂnangan melawan tim terpanas NBA ini dapat membantu timÂnya, Nuggets membangun keÂperÂÂcayaan diri.
‘’Para Clippers telah bermain deÂngan kemenangan pada 18 perÂtandingan terakhir. Mereka memiliki mentalitas setiap maÂlam mereka akan pergi ke sana dan menang. Kita harus membaÂngun hal yang sama dan mencoÂba untuk mengikutinya sepanÂjang permainan dan beruntun menang,†tambah Iguodala.
Di kubu Clippers ada nama DeÂAndre Jordan dengan 11 poin dan 11 rebound. Bintang ClipÂpers, Chris Paul dan Blake GrifÂfin cuma bikin 10 dan 12 poin. Meski kalah, Clippers ada masih di posisi teratas Wilayah Barat deÂngan rekor 25-8 sementara NugÂgets di urutan 8 dengan 17 kemeÂnagan dan 15 kali mehlami kalah.
Ini merupakan kekalahan perÂtama Clippers sejak merasakan kekalahan 98-105 dari New OrÂleÂans Hornets 26 November lalu.
Hasil serupa juga diraih rekan sekota Clippers, LA Lakers. Anak asuhan Mike D’Antoni ini kalah dari Philadelphia 76ers deÂngan skor 99-103. Meski sang meÂga bintang, Kobe Bryant berÂhasil menjadi pendulang angka tertingÂgi dengan 36 poin dan enam rebound, tetap tidak menghinÂdarÂkan Lakers dari kekalahan.
Sementara, Steve Nash hanya menambah 12 poin dan 10 assist. Dan hanya di tambah 11 poin dan sembilan rebound oleh Pau Gasol. Di kubu Sixers, Jrue HolÂliday tampil sebagai top perforÂmer dengan 26 poin, dua reboÂund dan 10 assist.
Atas kekalahan ini, LA Lakers harus turun satu posisi ke keduÂdukan 10 klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor 15 kemenangan dan 16 kali kalah. Sementara Sixers, berada di poÂsisi delapan klasemen sementara WiÂlaÂyah Timur dengan 15-17. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: