Wladimir Diwajibkan Lawan Povetkin

Perebutan Gelar Juara WBA

Kamis, 20 Desember 2012, 09:00 WIB
Wladimir Diwajibkan Lawan Povetkin
Wladimir Klitschko

rmol news logo Asosiasi Tinju Dunia (WBA) mewajibkan juara dunia kelas berat WBA Super, Wladimir Klitschko (59-50 KO, 3 kalah) melakoni mandatory fight atau pertarungan wajib melawan penantangnya asal Rusia, Alexander Povetkin (25-17 KO, 0 kalah).

Povetkin merupakan juara dunia WBA regular yang sukses mempertahankan gelarnya dari petinju Amerika Serikat, Hasim Rahman, September lalu dengan kemenangan TKO di ronde kedua.

WBA memberi waktu kepada Wladimir selambat-lambatnya pada 26 Februari 2012 mendatang, jika tak ingin kehilangan gelar WBA Super miliknya yang didapat setelah mengalahkan petinju Inggris David Haye, Juli 2011 silam.

Sementara, Povetkin mendapat gelar WBA regular yang ditinggalkan Wladimir setelah memperebutkannya melawan petinju Usbekistan, Ruslan Chagaev, Agustus 2011.

Mulai awal pekan ini, WBA sudah mulai melakukan negosiasi dengan kedua kubu petinju. Kedua juga memiliki tenggang waktu sampai 17 Januari untuk mencapai kesepakatan.

Namun, sepertinya usaha WBA mempertemukan Wladimir dan Povetkin akan berjalan sulit. Pasalnya, adik Vitali Klitschko itu baru saya naik ring melawan petinju Polandia, Mariusz Wach, November lalu.

Pastinya, butuh waktu sedikitnya enam bulan bagi Wladimir melakukan persiapan termasuk promosi dan kamp pelatihan. Di pertarungan terakhir, Wladimir yang juga pemilik gelar juara dunia kelas berat IBF, IBO,dan WBO itu menang angka mutlak atas Wach, pada pertarungan 12 ronde di Hamburg, Jerman.

“Itu pertarungan yang berat, karena Marius banyak melontarkan pukulan. Saya pikir saya bakal dapat memukul KO dia, tetapi dia terus melawan. Tak mudah menjatuhkan petinju yang lebih besar,” kata Klitschko saat menang dari Wach yang berpostur lebih besar darinya.”

Wach mungkin lawan pertama yang memiliki badan lebih tinggi ketimbang Klitschko, yang tingginya 1,98 meter. Sang penantang dari Polandia ini tingginya 2,02 meter. Namun Wach tak dapat memanfaatkan kelebihannya itu dengan baik.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA