Setelah menempati posisi keÂÂtiga di kelas MX2 InternaÂsioÂnal di seri pertama Surya PoÂwerÂcros di Banyuwangi, pekan lalu, kroÂser Agi Agasi kembali unjuk gigi. Kali ini di seri kedua yang diÂgelar di Sirkuit Simpang GuÂmul, KeÂdiri, kemarin,Agi kroser dari tim Dumasari INK SSR Honda PF One, finis di posisi kedua.
“Syukur alhamdulillah saya biÂsa lebih baik dari seri pertama laÂlu,†ujar Agii yang finis di belaÂkang kroser Slovenia Jerney Irt.
Bagi Agi, sirkuit di Simpang Gumul yang berpasir ini amat menguras staminanya. “Meski paÂnitia telah memangkas rute dari 20 lap menjadi 12 tetap saja cuÂkup berat dan menguras teÂnaÂga,†aku juara nasional motokros 2012 ini masih bersimbah peluh.
Untuk seri ketiga atau seri terÂakhir sepekan mendatang di sirÂkuit MX Djagung, Malang, Agi berharap bisa mempertahankan penampilannya. Dalam lomba yang diikuti 21 kroser lima dianÂtaranya kroser asing.
Kroser asal Australia Ben GeorÂge mengalami nasib naas. George di heat pertama yang tinggal meÂnyelesaikan 2 lap lagi bertabrakan dengan Farhan Hendro.
Akibat insiden ini Ben mengÂalami patah tangan kanannya dan langsung dilarikan ke rumah saÂkit. Sedang di heat kedua giliran Aep Dadang yang terjatuh seÂhingÂga lutut kanannya terkilir.
Menurut dokter Adrian, Ben George harus istirahat selama tiÂga bulan. “George harus diopeÂrasi minimal tiga bulan dia harus istirahat,†ujar dokter lomba ini.
Sementara itu, dalam ajang Asian Formula Renault 2012 ronÂde 8 kemarin, Alexandra AsÂmaÂsoebrata kembali gagal menÂcatat prestasi gemilang. Driver di bawah naungan Alexandra AsÂmaÂÂsoebrata Management itu tiÂdak satupun meraih podium dari empat race yang diikuti.
Menurut Alex Asmasoebrata yang juga manajer Andra, kegaÂgalan itu karena mobil balap yang digunakan adalah mobil afkir yang sudah hampir lima tahun diÂgudangkan sehingga suÂlit berÂsaing dengan mobil lainnya.
“Sebenarnya saat itu kami suÂdah mempertimbangkan untuk pinÂdah tim namun Manajer Tim PS Racing yang menjanjikan untuk merebuild engine sehingÂga keputusan pindah tim diuÂrungÂkan. Nyatanya mereka haÂnya mengganti kerusakan-keruÂsakan sparepartnya, sehingga mobil balap yang digunakan AleÂxandra tidak bisa digeber secara maksimal,†kata Alex.
Hasilnya Andra harus puas menÂduduki urutan 19 dari 22 pemÂbalap. Sebenarnya sejak start Andra menjalani balapan dengan sangat kompetitif dan berhasil menyodok ke posisi 16 di lap 6. Sayangnya, sempat meÂlintir dan turun ke posisi 19 hingÂga lap terÂakhir karena mengÂhinÂdari tabraÂkan dengan pembalap lain di deÂpannya yang melintir. Pole PosiÂtion pada race ini diraih trio jepang yaitu Satoshi Kasugi, Yosuke YaÂmazaki dan ShigetoÂmo Shimono.
Musim kompetisi tahun ini meÂrupakan tahun yang paling beÂrat bagi Alexandra AsmasoeÂbrata karena tidak mendapatkan dukungan kendaraan yang prima dan dari 12 race yang diagendaÂkan pembalap formula wanita satu-satunya ini hanya mengikuti empat race. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: