Agasi Kembali Unjuk Gigi

Surya Powercross International

Senin, 10 Desember 2012, 08:33 WIB
Agasi Kembali Unjuk Gigi
motocross

rmol news logo Setelah menempati posisi ke­­tiga di kelas MX2 Interna­sio­nal di seri pertama Surya Po­wer­cros di Banyuwangi, pekan lalu, kro­ser Agi Agasi kembali unjuk gigi. Kali ini di seri kedua yang di­gelar di Sirkuit Simpang Gu­mul, Ke­diri, kemarin,Agi  kroser dari tim Dumasari INK SSR Honda PF One, finis di posisi kedua.

“Syukur alhamdulillah saya bi­sa lebih baik dari seri pertama la­lu,” ujar Agii yang finis di bela­kang kroser Slovenia Jerney Irt.

Bagi Agi, sirkuit di Simpang Gumul yang berpasir ini amat menguras staminanya. “Meski pa­nitia telah memangkas rute dari 20 lap menjadi 12 tetap saja cu­kup berat dan menguras te­na­ga,” aku juara nasional motokros 2012 ini masih bersimbah peluh.

Untuk seri ketiga atau seri ter­akhir sepekan mendatang di sir­kuit MX Djagung, Malang, Agi berharap bisa mempertahankan penampilannya. Dalam lomba yang diikuti 21 kroser lima dian­taranya kroser asing.

Kroser asal Australia Ben Geor­ge mengalami nasib naas. George di heat pertama yang tinggal me­nyelesaikan 2 lap lagi bertabrakan dengan Farhan Hendro.

Akibat insiden ini Ben meng­alami patah tangan kanannya dan langsung dilarikan ke rumah sa­kit. Sedang di heat kedua giliran Aep Dadang yang terjatuh se­hing­ga lutut kanannya terkilir.

Menurut dokter Adrian, Ben George harus istirahat selama ti­ga bulan. “George harus diope­rasi minimal tiga bulan dia harus istirahat,” ujar dokter lomba ini.

Sementara itu, dalam ajang Asian Formula Renault 2012 ron­de 8 kemarin, Alexandra As­ma­soebrata kembali gagal men­catat prestasi gemilang. Driver di bawah naungan Alexandra As­ma­­soebrata Management itu ti­dak satupun meraih podium dari empat race yang diikuti.

Menurut Alex Asmasoebrata yang juga manajer Andra, kega­galan itu karena mobil balap yang digunakan adalah mobil afkir yang sudah hampir lima tahun di­gudangkan sehingga su­lit ber­saing dengan mobil lainnya.

“Sebenarnya saat itu kami su­dah mempertimbangkan untuk pin­dah tim namun Manajer Tim PS Racing yang menjanjikan untuk merebuild engine sehing­ga keputusan pindah tim diu­rung­kan. Nyatanya mereka ha­nya mengganti kerusakan-keru­sakan sparepartnya, sehingga mobil balap yang digunakan Ale­xandra tidak bisa digeber secara maksimal,” kata Alex.

Hasilnya Andra harus puas men­duduki urutan 19 dari 22 pem­balap. Sebenarnya sejak start Andra menjalani balapan dengan sangat kompetitif dan berhasil menyodok ke posisi 16 di lap 6. Sayangnya, sempat me­lintir dan turun ke posisi 19 hing­ga lap ter­akhir karena meng­hin­dari tabra­kan dengan pembalap lain di de­pannya yang melintir. Pole Posi­tion  pada race ini diraih trio jepang yaitu Satoshi Kasugi, Yosuke Ya­mazaki dan Shigeto­mo Shimono.

Musim kompetisi tahun ini me­rupakan tahun yang paling be­rat bagi Alexandra Asmasoe­brata karena tidak mendapatkan dukungan kendaraan yang prima dan dari 12 race yang diagenda­kan pembalap formula wanita satu-satunya ini hanya mengikuti empat race. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA