Cetak Quattrick, Spurs Catat Sejarah Baru

Ini merupakan catatan terbaik Spurs sepanjang sejarah berdiri­nya sejak 1967, sekaligus start ter­baik sepanjang sejarah 40 ta­hun klub ini berkompetisi di NBA.

Di laga tersebut, Spurs tampil konsisten dan tidak membiarkan perolehan angka mereka didekati Pacers. Di kuarter kedua, misal­nya, mereka selalu unggul mini­mal di atas sepuluh poin, sampai ak­hirnya keluar sebagai pemenang.

“Saya kaget kami masih mam­pu menciptakan rekor. Seper­ti­nya kami sudah mencapai semua hal, tapi rekor itu muncul lagi. Ini sa­ngat hebat,” ujar point guard Spurs, Tony Parker, seperti dilan­sir CBS Sports.

Spurs merupakan salah satu tim papan atas NBA, dengan ko­leksi empat cincin gelar NBA, 32 tampil di playoff dan 18 kali ju­ara wilayah.

Atas kemenangan tersebut, Spurs kokoh di puncak klasemen Wilayah Barat dan menjadi tim pertama yang mampu meraih empat kemenangan beruntun mu­sim ini.

Meski tampil konsisten, guard Spurs, Manu Ginobili meminta kepada rekannya untuk tidak ber­puas diri. Soalnya, pada per­tan­dingan ke depan akan lebih berat. “Itu hanya statistik, bukan hal yang penting untuk jangka panjang. Tapi, saat ini kami menikmati kemenangan. Sangat mengherankan tim sesukses Spurs tidak pernah melakukan start sebaik ini sebelumnya,” papar Ginobili.

Gary Neal menjadi pencetak angka terbanyak untuk Spurs de­ngan 17 poin. Disusul Tim Dun­can dan DeJuan Blair yang sa­ma-sama mendulang 14 poin.

Di tempat terpisah, juara ber­tahan NBA musim lalu, Miami Heat juga sukses mendulang kemenangan atas Phoenix Suns dengan skor 124-99. Duet maut Heat, LeBron James dan Dwya­ne Wade menjadi kunci keme­na­n­gan Heat pada pertandingan yang digelar di American Airli­nes Arena.

James tampil gemilang deng­an torehan 23 poin dan 11 re­bo­und, sedangkan Wade, yang me­main­kan game ke-600 dalam ka­riernya di fase reguler, mem­bu­ku­kan 22 angka. Chris Bosh, yang dua hari lalu mencetak 40 poin ke Denver Nuggets, hari ini mendo­nasikan 18 poin untuk Heat.

“Ini semua saya lakukan untuk membentuk pertahanan kami. Dan ketika kita membela satu tim, kita dapat melakukan papun yang diinginkan agar tim terse­but menang”, kata James.

Ray Allen juga mendapat cata­tan tersendiri. Raihan 15 poin yang ia buat hari ini menjadi­kan­nya pemain ke-24 dalam se­jarah NBA yang telah membuat 23.000 poin. Angka spesial itu diukirnya me­lalui sebua free throw di sisa satu menit kuarter ketiga. “Ini bukan suatu yang harus dibesar – besar­kan. Malah itu me­rupa­kan suatu tanda dari se­ga­la se­sua­tu yang telah saya la­ku­kan da­lam karir saya”, ungkap Allen. [Harian Rakyat Merdeka]