Lorenzo Kunci Gelar 2012

MotoGP Australia

Senin, 29 Oktober 2012, 08:16 WIB
Lorenzo Kunci Gelar 2012
Jorge Lorenzo

rmol news logo Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa mengalami kesialan besar karena terjatuh di lap awal. Jorge Lorenzo dipastikan mengunci gelar juara dunia di musim ini.

Pastinya, raihan 350 poin yang didapatkan Lorenzo kali ini sudah tidak mungkin disusul oleh Pedrosa. Selain jarak selisih poin yang cukup jauh, balapan juga tinggal menyisakan satu seri lagi pada musim ini.

“Aku sangat sangat senang de­ngan kompetisi ini,” ucap Lo­ren­zo dalam jumpa pers setelah lomba.

“Kita tahu betapa sulitnya ber­tarung melawan pebalap-peba­lap seperti Casey dan Dani, dan pabri­kan seperti Honda. Sangat be­rat. Anda harus sangat konsis­ten, tak pernah bikin kesalahan, selalu berusaha finis dan sangat fokus.

“Hari ini hari istimewa buatku. Aku berterima kasih pada semua orang yang percaya dan ingin aku menang,” tuturnya.

Sekadar catatan, Dani pedrosa terjatuh di sepertiga akhir lap per­tama di sebuah tikungan sir­kuit Phil­lip Island, saat memimpin di depan Stoner dan Lorenzo.

Begitu terlempar dari motor Hon­danya, Pedrosa seperti sa­dar bahwa dia takkan punya ha­ra­pan lagi. Dia lalu menuju pad­dock dan memutuskan berhenti. Dengan begitu, gelar juara dunia pun dipastikan jatuh ke tangan Lorenzo, yang menjadi runner-up di Phillip Island, di belakang ri­der Honda asal Australia, Ca­sey Stoner.

“Aku memang merasa tidak enak untuk semua yang mendu­kung­ku, keluarga, dan fans. Tapi aku sudah mengerahkan sega­la­nya sepanjang tahun,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

Mengenai kejatuhannya terse­but, ia mengatakan dirinya mung­­kin agak terlalu tergesa-gesa un­tuk langsung menggeber kece­pa­tannya. “Aku sedikit melebar di tikungan itu. Aku kehilangan ke­seimbangan di depan.”

Sedangkan bagi Stoner, ia suk­ses meraih podium pertama di negaranya sendiri di akhir karier balapannya di ajang MotoGP. Sto­­ner pun mencetak rekor sen­diri di seri kali ini, yaitu dengan menyapu bersih semua sesi la­tihan bebas, kualifikasi, hingga balapan.

“Waktuku terus berjalan dan dalam tiga balapan terakhir saya meraih hasil kelima, ketiga dan sekarang pertama,” ujar Stoner, seperti dilansir Autosport.

“Sangat penting bagi saya un­tuk meme­nangi satu balapan, se­belum saya pensiun. Meraih ke­mena­ngan itu di grand prix ne­ga­ra sa­ya sendiri seperti sebuah do­ngeng saja,” sambungnya.

Kemenangan yang diraih oleh pembalap Repsol Honda tersebut adalah kemenangan keenam se­cara beruntun di Sirkuit Philip Is­land. Raihan tersebut sama de­ngan milik Valentino Rossi yang berhasil juara enam kali di kan­dang sendiri, Mugello Italia.

Tentunya, hasil gemilang ini menjadi catatan tersendiri bagi Stoner yang memutuskan pensi­un di akhir musim ini.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA