Saat ini, Lorenzo masih meÂmimpin klasemen dengan raihan 330 poin. Sementara, rivalnya Pedrosa mengoleksi 307 poin dan berkat kemenangan tiga seri berturut-turut, Pedrosa mampu mendekati selisih poin menjadi 23. Tidak heran, balapan nanti baÂkal penuh ketegangan bagi keÂdua rider tersebut.
Meski Pedrosa mampu menÂcetak hattrick di tiga balapan terÂakhir, dia masih dibayangi ketaÂkutan menghadapi Sirkuit Phillip Island, Australia hari ini (MingÂgu, 28/10). Pasalnya, Lorenzo tidak akan memberi kemudahan bagi Pedrosa.
Selain itu, Lorenzo juga tidak mau memikirkan tentang Casey Stoner, pebalap tuan rumah yang selalu tampil perkasa di Sirkuit Phillip Island. Dia akan fokus meÂngalahkan Pedrosa.
“Fokus utama saya adalah meÂmastikan gelar, sekaligus mengÂaÂlahkan Pedrosa. Casey tidak bisa dikalahkan pada akhir pekan ini, jika tak ada hal aneh yang terÂjadi,†kata Lorenzo.
“Jadi, bagi semua orang, tarÂgetnya adalah berusaha untuk seÂbisa mungkin dekat dengannya, meskipun yang utama bagiku adalah berusaha untuk finis di posisi kedua, di depan Dani. KaÂrena itu, penting untuk melakuÂkan start yang bagus serta mengÂgunakan referensi Casey supaya bisa cepat semampuku,†katanya.
Sementara itu, pada babak kuaÂlifikasi, Stoner memberikan inÂdikasi bakal sulit untuk ditakÂlukan. Juara dunia MotoGP 2011 ini merebut pole position, setelah mencatat waktu tercepat satu menit 29,623 detik. Sementara, Lorenzo menempati posisi keÂdua, lalu disusul Pedrosa di posiÂsi ketiga.
Bagi Stoner, ini merupakan pole kelimanya sepanjang muÂsim 2012, dan kesuksesannya terÂsebut menjadi penegas bahwa doÂminasinya selama tiga latihan bebas akhir pekan ini bukan seÂbuah kebetulan. Dia bertekad akan meraih rekor enam kemeÂnaÂngan secara berturut-turut di kandang sendiri.
Di pertengahan kualifikasi, teÂpatnya saat sesi tersebut memaÂsuki menit ke-20, Stoner sempat mengalami kecelakaan di TikuÂngan 4. Beruntung, dia tidak meÂngalami cedera, termasuk gangÂguan pada engkel kaki kanannya yang sedang dalam masa pemuÂlihan, sehingga dia berhasil meÂnorehkan waktu tercepat di peÂngÂujung kualifikasi.
Sementara itu, Pedrosa mengÂaku, turunnya hujan menjadi peÂnyebab gagalnya dia menorehÂkan waktu terbaiknya di babak kuaÂlifikasi. “Walaupun telah beÂkerja keras dalam setting motor, kami meÂrasa sedikit kesulitan di perteÂngaÂhan sesi. Saya memilih motor yang tidak terlalu semÂpurna, taÂpi, pada akhirnya saya merasa coÂcok,†ujar Pedrosa.
“Hujan turun pada lima menit terakhir dan saya tidak bisa meÂningÂkatkan catatan waktu. Tapi, yang penting saya bisa start di baÂrisan depan. Dan, saya berhaÂrap biÂsa mendapat keberuntungÂan agar bisa menjalani lomba deÂngan baik, besok,†sambungnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: