Dragster Richo Bochel memastikan diri merebut grand prize mobil Suzuki APV Blind Van dalam ajang Pertamina EnÂduro Drag Bike musim ini. DragÂÂster Jatim itu mengunci geÂlar kelas matik Tune Up s/d 200.
Sesuai kalkulasi sampai seri kelima kemarin di sirÂkuit Delta Mas, Cikarang, BeÂkasi, kelas ini menghimpun peÂserta terbaÂnyak dari 17 kelas yang dilomÂbakan. Matic TU 200 cc dijejali 506 starter daÂlam lima seri seÂhingga juara umumnya berhak dapat hadiah mobil.
Helmy Sungkar selaku pimÂpinan Trendy Promo Mandira (TPM), promotor PEDB meÂngÂÂumumkan sekaligus menÂjeÂlaskan kriterianya, “Ternyata keÂlas matik Tune Up s/d 200 cc yang terbanyak. Kelas ini berÂÂsaing dengan kelas Ninja Frame Standar,†kata Helmy.
Pengumuman itu langsung bikin Rico Bochel tersenyum. Joki yang tergabung dalam tim Anker Sport Hariot’s Feat Key’s Speed itu, memimpin deÂÂngan 86 poin sampai seri keÂlima menyusul hasil posisi tiga yang direbutnya kemarin.
Sedang rival beratnya Ayip Rosidi dari tim Tomo Speed Shop di urutan kedua dengan nilai 55. Andai juara di seri terÂakhir Banjar Patroman 1-2 DeÂsember mendatang Ayip hanya dapat nilai 80 yang berarti suÂdah tidak mampu mengejar perÂolehan Bochel.
Agung Unyil asal tim Private Gold Surabaya stagnan dengan 52 poin, karena kemarin tidak masuk 15 besar final. “Mudah-mudahan saya bisa konsisten meraih poin sampai seri terakÂhir,†harap Rico.
Dengan demikian Richo sudah pasti mendapatkan grand prize mobil, sekaligus peÂluang berlaga di kejuaraan internasional di Thailand tahun depan.
“Bochel memang luar biasa. Dia lahir di Surabaya, dekat sirkuit Park Kenjeran sehingga punya bakat balap sejak kecil,†kata Helmy. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: