Daud Diminta Waspadai Hook Kanan Tseveenpurev

Perebutan Juara Dunia Tinju Kelas Bulu IBO

Jumat, 19 Oktober 2012, 09:16 WIB
Daud Diminta Waspadai Hook Kanan Tseveenpurev
Daud Yordan

RMOL. Pelatih Daud Yordan, Damia­nus Yordan meminta petinjunya untuk mewaspadai pukulan hook kanan petinju asal Inggris, Choi Tseveenpurev saat kedua­nya bertarung di Singapura, 9 November, mendatang.

Daud akan melakoni pertaru­ngan mempertahankan gelar ju­ara dunia kelas bulu IBO mela­wan Tseveenpurev di Marina Bay Sands Hotel, Singapura. Duel tersebut merupakan per­ta­manya dalam mempertahankan gelar juara IBO bagi petinju asal Kalimantan Barat itu.

“Setelah melihat rekaman per­tarungan Choi, ternyata dia me­miliki keunggulan pada pukulan hook kanan yang keras dan ini yang perlu diwaspadai Daud,” kata Damianus.

Selain pukulan hook kanan yang keras, pelatih sekaligus ka­kak Daud ini mengatakan, kalau Choi adalah petinju yang berp­e­ng­alaman. Meski usianya sudah menginjak 41 tahun, dia memi­liki rekor bagus yaitu 36 keme­na­ngan, 24 diantaranya dengan KO dan 5 kalah.

Sedangkan Daud yang meraih gelar juara dunia seusai menga­lahkan petinju Filipina  Lorenzo Villanueva, juga di Singapura 5 Mei 2012 memiliki rekor berta­rung 29 kali menang, 23 di an­taranya dengan KO dan dua kali kalah.

Untuk strategi pertarungan nanti, Demian mengaku sudah menyiapkan jurus andalan untuk membendung pukulan hook ka­nan Tseveenpurev. Dia meng­an­tisipasinya dengan memberi Daud mitra latih tanding dari Fi­li­pina dan satu dari Australia de­ngan gaya bertarung yang mirip dengan Tseveenpurev.

Damianus menambahkan, saat ini Daud tinggal menjaga kesta­bi­lan berat badannya hingga men­jelang pertarungan. “Berat ba­d­an Daud sudah masuk ke be­rat ideal yaitu 57 kilogram (berat ideal kelas bulu adalah 57,1 kilo­gram),” ucapnya.

Pertarungan antara Daud Yor­dan melawan Choi Tseveenpu­rev akan dipimpin wasit Phil Aus­tin dari Australia dengan tiga juri yaitu Steve Marshall (Aus­tra­lia), Bruce Mc Tavish (Selan­dia Baru), dan Cherdchai Srirat dari Thailand.

“Saya tahu wasitnya dari Aus­tralia, tetapi bagi saya siapapun yang menjadi wasit tidak masa­lah, tergantung pada Daud Yor­dan untuk bisa memenangkan pertarungan melawan Choi,” ka­ta­nya.

Sebelumnya, Daud menegas­kan dirinya tidak akan meremeh­kan Tseveenpurev saat pertaru­ng­an perebutan gelar nanti. “Ka­lau saya lihat rekaman pertaru­ng­­an dia, Choi itu makin tua ma­kin menjadi,” kata petinju Sasa­na Kayong Utara itu.

Ditambahkan Daud, Tseveen­pu­rev juga memiliki kesamaan dengan dirinya dalam gaya ber­ta­rung, yaitu sama-sama petinju ‘fighter’ sehingga siapa yang kuat dan pintar bakal keluar se­ba­gai pemenang.

“Saya tetap akan menerapkan gaya bertinju sama dengan dia, ar­tinya saya akan melakukan per­­tarungan jarak dekat dengan me­lancarkan pukulan,” tuntasnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA