Palermo Nancep Di Zona Merah

Pada pertandingan di Luigi Ferraris, Minggu (7/10) dinihari WIB, tuan rumah Genoa terting­gal lebih dulu di menit ke-14. Gol Palermo tersebut adalah ha­sil sundulan Luigi Giorgi me­man­faatkan crossing Josip Ilicic.

Di babak kedua, Genoa ber­hasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-52 lewat tandukan kepala Boriello. Skor imbang tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Dengan hasil imbang tersebut Genoa mendapatkan tambah sa­tu poin dan naik ke peringkat enam klasemen dengan sembilan poin. Sedangkan Palermo masih berada di zona degradasi setelah baru mengumpulkan lima poin dari enam kali laga.

 â€œKami puas atas poin yang diraih. Tapi kami kurang berun­tung dalam memanfaatkan ba­nyak peluang. Akhirnya kami ga­­gal mengunci peluang. Selu­ruh tim harus berkepala dingin jika menerima bola sebelum me­lepaskan tembakan ke gawang,” kata Boriello.

Pada pertandingan sebelum­nya, di Luigi Ferraris, tuan ru­mah Chievo berhasil mengalah­kan Sampdoria. Ini juga menjadi kemenangan per­tama Eugenio Corini dalam de­butnya melatih Chievo.

Chievo menang lewat gol Cy­ril Thereau di akhir babak per­ta­ma dan David Di Michele menit 87. Sementara gol tim tamu di­buat Enzo Maresca menit 61. De­ngan tiga poin ini, Chievo ke­luar dari zona degradasi dengan enam poin di posisi ke-16.

Corini dengan cepat memuji permainan anak asuhnya, dan melihat awal yang positif bagi­nya melatih Chievo. “Kemena­ngan yang penting untuk meng­angkat moral pemain. Buat saya kami mendapatkannya untuk penampilan dan agresivitas di lapangan,” katanya.

Sedang pelatih Sampdoria Ci­ro Ferrara sangat kecewa. Ini me­­­­ru­pakan kekalahan kedua Sam­­­pdoria secara beruntun.“Per­­taha­nan kami rapuh, dan ira­ma permainan sangat lemah. Ka­mi tidak bermain secara nor­mal,” kata Ferrara. [Harian Rakyat Merdeka]