Diganggu Batuk & Flu, Li Na Lolos

Turnamen Tenis Pan Pacific Open

Rabu, 26 September 2012, 09:06 WIB
Diganggu Batuk & Flu, Li Na Lolos
Li Na

rmol news logo Meski diganggu batuk, petenis terbaik China, Li Na sukses melangkah ke perempatfinal turnamen Pan Pacific Open 2012. Juara Grand Slam Prancis Terbuka 2011 ini menyingkirkan petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova 7-5, 4-6 dan 6-2.

Pada laga yang digelar di  Tok­yo, Selasa (25/9) siang WIB, pe­tenis peringkat delapan dunia ini mendapat perlawanan ketat dari Pavlyuchenkova sejak set per­tama. Kondisi tersebut dise­bab­kan cuaca dingin Tokyo sa­ngat mem­pengaruhi permainan Li Na di set awal. Apalagi, sebe­lumnya hu­jan deras dan petir sempat menghentikan pertandi­ng­an yang berlangsung pagi hari.

Beruntung Li Na mampu ber­ta­han dari gempuran Pavlyu­chen­kova untuk mengamankan set pertama dengan 7-5. Sayang, di set kedua permainan Li Na mulai mengendur.

Li Na yang harus meng­kon­sumsi obat batuk setiap pagi dan malam hari sela­ma bertanding kalah 4-6. Berun­tung dia bisa membalikan kea­daan di set pa­mungkas dengan menghentikan permainan 6-2.

“Jelas saya masih belum 100 per­sen. Saya mencoba untuk te­tap sehat dan mengambil obat batuk setiap pagi dan malam,” ujar Li Na.

Petenis berusia 30 tahun ini mengaku kondisi cuaca cukup mengganggu, tapi bisa diatasi dengan meminum obat. “Cuaca sangat berangin di pagi hari, tapi saya merasa baik-baik saja. Saya berlatih di lapangan setiap hari dengan kondisi apapun, karena Anda tidak pernah tahu di mana mereka akan menempatkan An­da untuk bertanding, dengan kon­­disi apa pun,” ungkapnya.

Li Na merupakan salah satu dari tiga pemain China yang ikut bertanding di Tokyo. Meski kon­flik politik China dan Jepang ber­­kecamuk terkait seng­keta Kepu­lauan Senkaku, China tetap me­ngirimkan wakilnya.

Hasil manis juga diraih bekas pe­tenis peringkat satu dunia Ca­roline Wozniacki. Petenis yang ba­ru saja merebut gelar Korea Terbuka pada Minggu (23/9) mengalahkan petenis kualifikasi asal Serbia, Bojana Jovanovski 6-0, 3-6 dan 6-4 dalam pertan­dingan yang terhenti selama satu jam pada set ketiga karena hujan deras dan petir.

“Saya sangat beruntung hujan datang saat kedudukan 3-3 pada set ketiga. Saya merasa lelah dan itu memberi saya sedikit waktu un­­tuk bersantai dan mendapat­kan tubuh saya kembali fit,” ujar Wozniacki.

Di pertandingan lain, unggu­lan keempat Petra Kvitova harus angkat koper, setelah menderita kekalahan 6-4 dan 6-4 dari pete­nis Kroasia, Petra Martic. Nasib sial juga dialami petenis tuan ru­mah Kimiko Date-Krumm. Lang­kahnya di ajang WTA Tok­yo harus terhenti oleh Marion Bartoli lantaran terganggu pe­non­ton mabuk yang selalu berte­riak kearahnya. Date-Krumm ka­lah 6-1, 6-4 oleh petenis pe­ringkat sepuluh dunia tersebut.

“Saya diberitahu ada pengge­mar mabuk. Saat kamu fokus, ke­jadian mengecewakan terjadi ka­rena orang-orang yang seha­rus­n­ya mendukung Anda malah mabuk dan berteriak saat Anda memukul bola,” keluhnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA