Mimpi Julio Cesar Chavez Jr Kandas

Perebutan Gelar Kelas Menengah WBC

Senin, 17 September 2012, 09:39 WIB
Mimpi Julio Cesar Chavez Jr Kandas
Julio Cesar Chavez Jr vs Sergio Martinez

rmol news logo Mimpi Julio Cesar Chavez Jr yang sesumbar ingin membuat Sergio Martinez pensiun dini kandas. Putra bekas petinju legendaris Meksiko itu malah harus tumbang dengan angka mutlak dalam laga di Thomas & Mack Center AS kemarin pagi WIB.

Martinez juga memberikan pe­lajaran berharga untuk juara du­nia kelas menengah WBC itu. Ke­­ce­patan dan daya tahan bagi­nya ada­lah kunci meraih  kemenangan.

“Dia memang berjuang sangat keras untuk melawan saya. Tapi, apa yang dilakukannya sangat jauh dari harapan saya”, ujar Martinez usai pertandingan.

Martinez merepotkan lawan­nya dengan serangkaian pukulan yang cepat dan tanpa henti. Sejak ronde 3, Martinez menguasai per­­tarungan dengan sepenuhnya.

Di ronde terakhir, Chavez yang menyadari dirinya terting­gal jauh dalam pengumpulan poin mampu menjatuhkan la­wan­nya. Namun, sekali lagi  Mar­tinez memberi pe­lajaran bah­wa seorang petinju pan­tang me­nyerah sebelum hi­lang kesa­daran. Ia bangkit dan ber­tahan hingga bel ronde terak­hir berbunyi.

Wasit akhirnya memberi ke­menangan angka mutlak buat Mar­­tinez. Dua hakim meme­nang­kannya 118-110, sedang satu lagi menyatakan Chavez Jr kalah 117-110.

Petinju Argentina ini kini men­catat rekor bertarung 50-2-2 de­ngan 28 KO sementara Cha­vez Jr mencatat rekor 46-1-1 dengan 32 KO. Ini adalah kekalahan per­tama buat Chavez Jr yang me­ru­pakan putera petinju legendaris Mek­siko dekade 1980-an, Julio Ce­sar Chavez.

Ambisi juara dunia welter su­per WBC, Saul Canelo Alvarez mempertahankan sabuknya ter­capai pada ronde kelima. Petinju asal meksiko itu berhasil menang TKO atas penantangnya Josesito Lopez, Minggu pagi WIB di MGM Grand Arena, Las Vegas AS.

“Lopez memang memilki ke­mampuan yang bagus serta hati yang sangat kuat dan berani. Tapi saya datang ke ring ini dengan persiapan dan percaya diri yang le­bih. Sehingga, saya hanya me­la­kukan apa yang harus dilaku­kan hingga tuntas”, ugkap Alva­rez usai pertandingan.

Alvarez tampil memukau. Dia tampak terlalu kuat bagi Lopez. Pada ronde ketiga petinju Mek­siko ini memukul jatuh lawan­nya. Petinju 28 tahun ini beru­saha mengimbangi perlawanan Alvarez dengan pukulan upper cut.

Tapi, Alvarez seolah tak me­rasakan pukulan tersebut dan menghujani lawannya dengan serangkaian pukulan yang mem­buat wasit Joe Cortez terpaksa menghentikan pertarungan.

Dengan kemenangan ini Alva­rez mencatat rekor bertarung 41-0-1 dengan 30 KO. Sementara Jo­­sesito Lopez kini mencatat re­kor bertarung 30-5 dengan 18 KO. Pertarungan Alvarez-Jose­sito Lo­pez ini juga merupakan  pertaru­ngan terakhir yang dipimpin wa­sit kawakan Joe Cortez. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA