Siasati Jadwal Ketat

Akhir pekan ini, MU akan berlaga menghadapi rival musim lalunya Wigan Athletic nanti malam WIB. Setelah itu dilan­jutkan dengan Liga Champions kon­tra klub asal Turki, Gala­ta­sary, pada 19 September.

Menghadapi Wigan meru­pa­kan satu-satunya klub yang mampu mengalahkan MU pada laga musim 2011 lalu. Sekadar catatan, pada pertemuan terakhir kedua tim di DW Stadium bulan April lalu, Wigan berhasil me­nekuk Manchester United 1-0.

Sejarah masih memihak MU. Skuad Sir Alex Ferguson ini se­lalu menang atas Wigan 14 dari 15 pertemuan terakhir. Terbukti di Old Trafford lalu, MU mampu meng­gunduli Wigan 5-0.

Fergie, panggilan akrab sang pelatih, harus kehilangan pemain anyar mereka asal Jepang, Shinji Kagawa karena mengalami ce­dera punggung saat dirinya mem­­bela timnas Jepang kontra Irak pada babak kualifikasi Piala dunia 2014 11 September.

Pemain berusia 23 tahun itu keluar pada pertandingan di Saitama satu jam sebelum per­tan­dingan dimulai. Ia merasa nyeri pada punggung. “Saya men­jalani perawatan sebaik-baiknya sebelum pertandingan dan ia (pelatih Jepang Alberto Zaccheroni) menunggu saya,” kata Kagawa, yang bergabung de­ngan United dengan transfer 21 juta dolar AS atau setara Rp 201 miliar pada pramusim.

“Saya merasa seperti ada tu­suk­an-tusukan di punggung. Jadi, saya tidak berani ambil risi­ko,” terang pesepakbola mata sipit ini  “Ini bukan cedera serius. Sa­ya kira tidak akan lama. Saya da­pat berjalan, tapi terkadang bila bergerak banyak masih terasa sakit,” tuntasnya.

Pemain anyar lain, Robin van Persie yang baru saja diboyong dari Arsenal juga mengalami ce­dera paha saat membela tim­nas Belanda melawan Honga­ria beberapa waktu lalu. Meski be­gitu Fergie tetap mendukung anak asuhnya untuk segera pulih.

Sementara itu, Pelatih Wigan Athletic, Roberto Martinez, me­ngaku kagum dengan per­forma pemain baru MU. Khususnya pada RvP yang langsung meng­adaptasi dengan atmosfir Old Trafford.

“Kita semua sudah tahu seperti apa level seorang RvP. Tak se­mua pemain mampu mencapai apa yang telah dilakukannya ber­sama Arsenal,” ujar Martinez, dilan­sir Sky Sports, beberapa waktu lalu.

“Saat dirinya pindah ke Man­chester United, pastinya anda meng­­harapkan dia akan mem­bu­tuhkan sedikit waktu untuk me­nye­suaikankan diri. Namun, ia telah membuktikan bahwa peni­laian semua orang itu salah dengan apa yang diperlihatkan saat mela­wan Southampton,” tun­tasnya. [Harian Rakyat Merdeka]