Los Galacticos Genting

EL Classico Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona  digelar dini hari nanti WIB. Leg kedua Piala Super Spanyol kali ini akan berlang­sung di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Ajang ini  mempertemukan Real Madrid sang juara La Liga dengan Bar­celona juara Copa Del Rey. Ka­lah di Leg pertama 2-3, skuad Madrid asuhan Jo­se Mourinho tentu tidak mau di­permalukan di kandang sendiri.

CR7 kembali akan beradu pamor dengan pionir Barcelona Lionel Messi, yang sementara men­jadi top skor La Liga. Seba­gai klub besar, Madrid dihadap­kan dengan penurunan performa Cristiano Ronaldo cs pada ajang Liga Spanyol 2012/2013.

Di laga perdananya kemarin Los Blancos mampu ditahan im­bang Valencia 1-1, Madrid me­ne­­lan kekalahan beruntun di dua laga berikutnya yakni 2-3 dari Barca di leg pertama Piala Super Spanyol dan terakhir dengan skor 1-2 dari Getafe di pekan ke­dua liga.

Madrid kini merosot ke urutan klasemen ke-11 dengan hanya me­ngoleksi satu poin di dua la­ganya dan sementara Bar­ca me­mimpin klasemen dengan nilai sempurna di La Liga. Jelas bu­kan awal  yang bagus untuk Los Me­rengues yang punya misi mem­pertahankan titel La Liga serta merebut Liga Champions.

Di laga nanti, salah satu pe­main yang bakal mengisi lini te­ngah Real Madrid, Luka Modric yang baru saja diboyong dari Tottenham Hotspur Inggris. Mo­dric ditransfer seharga 31 juta pounds (sekitar Rp 465 miliar) akan menjadi pengatur serangan di jantung permainan Madrid.

Namun, Modric tentu harus meng­hadapi persaingan keras di lini tengah Los Blancos yang ma­sih memiliki sejumlah nama be­sar seperti Ronaldo, Ozil, Xabi Alonso, Angel di Maria, Sami Khedira, dan lainnya.

Sementara itu, bekas  pemain sekaligus  kapten Barcelona Gheor­ge Popescu menilai Messi tak bisa dibandingkan dengan siapapun, termasuk Cristiano Ronaldo. Po­pescu menilai orang yang mengata­kan Messi tak lebih baik dari Ro­naldo hanyalah fans Real Madrid.

“Anda harus menjadi fans Real Madrid sebenarnya untuk ber­pikir Cristiano lebih baik di­banding Messi, mengabaikan ke­setiaan dan tak ada kemung­kinan membuat perbandingan di antara mereka,” kata Popescu, kemarin.

Pada 2011, kedua tim juga bertemu di ajang ini. Waktu itu Barcelona menang aggregat 5-4 untuk jadi juara. [Harian Rakyat Merdeka]