King Arthur Bertahta Lagi

Di laga tersebut, petinju ber­juluk ‘King Arthur’ itu’tampil men­dominasi sejak ronde perta­ma. Di ronde kedua giliran Stie­glitz yang balik menyerang. Bah­­kan, pukulan-pukulan cepat­nya sampai memaksa Abraham bertarung di pinggir ring.

Jual beli pukulan terus ber­lang­sung hingga ronde kedua ber­akhir. Puncaknya saat Abra­ham berhasil melukai pelipis ma­ta kiri Stieglitz di ronde keempat. Sejak saat itu Abraham makin men­dominasi pertarungan.

Sampai 12 ronde berakhir, tak satu pun petinju yang mencium kanvas. Akhirnya Abraham me­raih kemenangan setelah ketiga juri memberikan nilai 116-112, 116-112 dan 115-113 untuknya.

Abraham sebelumnya meru­pakan juara dunia kelas mene­ngah IBF 2006-2009. Gelar IBF le­pas dari tangannya, bukan ka­re­n­a kalah bertarung. Tapi, ia ber­alih ke kelas menengah Super dan mengikuti World Super Se­ries Boxing Classic.

Dia kemudian kembali ke or­bit papan atas dunia setelah me­nang atas Piotr Wilczewski Ma­ret lalu dalam perebutan gelar ke­­las menengah super WBO Ero­pa. Abraham pun puas atas ke­me­na­ngan ini. “Saya ingin jadi ju­ara du­nia lagi. Saya opti­mis­tis un­tuk itu karena sudah meng­antisipasi kelebihan dan ke­le­mahan Stie­glitz. Ini hasil yang sa­ya dapat (kemenangan),” kata Ab­raham di boxingscene.com.

“Ini adalah saat yang sangat emosional bagi saya. Sangat sulit menggambarkan perasaan  saat ini, yang pasti saya sangat senang dengan apa yang sudah saya lakukan. Saya selalu ingin menjadi juara dunia kelas me­nengah dan sekarang saya pemi­lik gelar juara Super kelas me­ne­ngah juga,” kata Abraham.

Stieglitz harus rela sabuk gelar yang sudah melingkar diping­gangnya selama tiga tahun (sejak 2009) harus pindah ke tangan Abraham.

Dengan hasil ini rekor perta­ru­ngan Abraham kian mengkilap dengan mengantongi 35 keme­nangan (27 dengan KO) dan tiga kali kalah. Sementara rekor per­tarungan Stieglitz menjadi 42 ke­menangan (23 dengan KO) dan tiga kali kalah.

Kendati jadi juara Arthur harus bekerja keras untuk duel berikut. Kandidat lawannya adalah Felix Sturm yang juara menengah su­per WBA dan menengah IBF. [Harian Rakyat Merdeka]