Arum: Pembagian Keuntungan Sudah Beres

Hal itu disampaikan Arum yang juga pemilik Top Rank Pro­motion setelah berbincang khu­sus dengan Pacman di General Santos City, Filipina akhir pekan lalu. Menurutnya, pertarungan Pacman dan Mayweather akan digelar sebelum dia pensiun.

Rencananya, Pacman akan gan­tung sarung pada Mei 2012, lan­taran ingin fokus pada karier po­litiknya sebagai anggota par­lemen Filipina. Selain itu, dia ju­ga akan mencalonkan diri men­jadi Guber­nur Provinsi Sarangani.

“Selama ini, masalah pemba­gian hasil (pertandingan) yang se­lalu membuat laga keduanya tak bisa digelar. Tapi, saya tahu ba­gaimana cara mengatasinya. Kami telah membahas pertaru­ng­an Pacquiao dengan Maywea­ther Jr dan kami optimis untuk Ap­ril tahun depan,” lanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya, laga Pacman kontra Mayweather selalu gagal terwujud, lantaran masih terhalang dengan pemba­gi­an keuntungan keuangan.

Arum yang memegang Pac­qui­ao setuju untuk berbagi keun­tungan 45 buat Mayweather dan 45 buat Pacquaio, sementara si­sa­nya untuk pemenang pertaru­ng­an ini.

Tapi, CEO Golden Boy Pro­mo­tions Richard Schaefer yang me­megang Mayweather meno­lak pembagian keuntungan itu. “Saya rasa Mayweather seharus­nya mendapatkan bayaran yang lebih besar,” kata Schaefer.

“Saya pikir kami seharusnya men­dapatkan pemasukan besar untuk pertarungan terakhir. Jika anda mendapatkan bayaran sama dengan Pacquiao, maka anda ha­rus lihat rasionya,” lanjut Schaefer.

“Jika memang mereka sama, mereka menghasilkan bayaran yang sama, rasio pendapatan dari tayangan juga sama, maka anda tahu apa? Ya, seharusnya mereka bagi rata 50-50.” tandasnya.

Di pertarungan terakhir, Pac­quaio kalah secara kontroversial dari petinju Amerika Serikat Ti­mothy Bradley Juni lalu. Kekala­han ini membuat sabuk gelar ke­las welter Pacquiao melayang. Na­mun, rencananya kubu Pac­quiao telah menyiapkan rematch yang akan dilakoni November mendatang.

Sementara, dilaga terakhir, May­weather sukses memper­pan­jang rekor tak terkalahkannya di 43 pertarungan dengan 26 KO, setelah menang angka melawan Miguel Cotto bulan Mei lalu. Ki­ni, Mayweather baru saja meng­hirup udara bebas, setelah dipen­jara selama dua bulan, lantaran melakukan tindak kekerasan ke­pada bekas pacarnya. [Harian Rakyat Merdeka]