.Maestro tenis asal Swiss RoÂger Federer berhasil meÂmastikan tiket semifinal tunggal putra OlimÂÂpiade 2012 setelah meÂngalahkan petenis unggulan kesepuluh asal Amerika Serikat, John Isner 6-4 dan 7-6.
Di laga tersebut, FedEx, julukÂan Federer, yang baru saja menÂjuarai Wimbledon 2012 harus bekerja keras untuk mengÂhenÂtikan serangan Isner. Terbukti, petenis nomor satu dunia ini semÂpat tertinggal 3-4, sebelum akhirnya menutup set pertama deÂngan 6-4 dalam waktu 35 menit. Bahkan, Federer dipaksa berÂmain tie break, sebelum meÂnutup set kedua dengan 7-6.
Di semifinal, Federer bakal menghadapi petenis unggulan kedelapan asal Argentina, Juan Martin deL Potro yang sukses menyingkirkan petenis Jepang, Kei Nishikori, 6-4 dan 7-6.
“Anda hanya benar-benar merasa buruk. Tapi lega karena itu akhirnya berakhir. Mungkin saya benar-benar beruntung hari ini,†kata Federer.
“Saya sangat senang berada di semi-final pertama pada OimÂpiade. Sungguh menakÂjubÂkan. Saya tidak punya terlalu banyak kata untuk menjelaskan saat ini,†tambahnya.
Sementara itu, partai semifinal tunggal putra lainnya memÂperÂtemukan bekas petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak DjoÂkovic akan menantang peÂteÂnis tuan rumah, Andy Murray.
The Djoker, julukan Djokovic melangkah ke semifinal, setelah mengalahkan petenis Prancis, Jo-Wilfried Tsonga, 6-1 dan 7-5.
Superioritas Djokovic atas Tsonga sudah terlihat pada set perÂtama. Terbukti, petenis peringÂkat kedua dunia ini hanya memÂbutuhkan waktu 32 menit untuk mengakhiri skor 6-1. Di set kedua, Tsonga sempat memÂberikan perlawanan sengit. NaÂmun, usaha keras petenis ungÂgulan kelima ini tetap tak mamÂpu mengalahkan dominasi DjoÂkovic yang menutup set kedua deÂngan 7-5 dalam waktu 48 menit.
Berkat keberhasilan ini, DjoÂkovic bakal bertemu petenis IngÂgris Raya, Andy Murray di partai seÂmifinal. Setelah petenis tuan ruÂmah yang menempati peringÂkat keÂempat dunia ini sukses menganÂdaskan unggulan ke-11 asal SpaÂnyol, Nicolas Almagro, 6-4 dan 6-1.
Ambisi Djokovic untuk meÂraih medali emas Olimpiade pun semakin terbuka lebar. Tekad tersebut untuk mengobati keÂkeÂcewaan pada Olimpiade Beijing 2008 yang saat itu dia terhenti di babak semifinal oleh Rafael NaÂdal. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: