Garcia Gandengin Sabuk WBA-WBC

Kalahkan Khan Dengan KO

Senin, 16 Juli 2012, 08:14 WIB
Garcia Gandengin Sabuk WBA-WBC
Amir Khan

RMOL. Danny Garcia sukses menggabungkan gelar juara dunia kelas welter ringan WBC miliknya dengan gelar welter ringan super WBA.  Secara menge­jut­­kan boxer dari Amerika Serikat itu mengan­vaskan penantangnya asal Inggris, Amir Khan.

Dalam pertarungan yang ber­langsung di Mandala Bay Las Ve­gas, AS, kemarin, Garcia ber­hasil mengalahkan Khan dalam empat ronde lewat technical knock-out (TKO). Khan sempat tampil agresif dan mendominasi pertarungan sejak ronde perta­ma. Sementara Garcia beberapa kali memukul balik.

Pertandingan semakin mema­nas di ronde ketiga. Garcia sem­pat memukul jatuh Khan lewat pukulan tangan kiri saat kedua petinju jual-beli pukulan.

Khan akhirnya harus menye­rah di ronde keempat. The Swift julukan Garcia kembali mem­buat Khan tersungkur lewat pu­ku­­lan ke arah dagu.

Wasit memutuskan meng­hen­tikan pertandingan dan Garcia dinyatakan menang TKO.

“Ta­ngan saya berada sedikit ke ba­wah saat itu dan saya harus mem­­bayarnya. Danny Garcia me­­nunjukkan kinerja yang hebat. Itulah tinju,” kata Khan seusai pertandingan.

“Satu pukulan bisa mengubah segalanya. Tapi, pikiran saya te­tap jernih, saya hanya terkejut wa­sit menghentikan pertandi­ng­an. Seharusnya saya lebih ba­nyak mengambil pukulan keras,” lanjut petinju berjuluk King Khan itu.

Sementara di pertarungan lain, bekas juara dunia kelas berat asal Inggis David Haye juga berhasil me­menangi duel sesama Britania me­lawan Dereck Chisora deng­an KO di ronde kelima.

Pada pertarungan di Upton Park, London, Minggu (15/7) di­nihari WIB, Haye sukses me­me­nangi gelar kelas berat minor yak­ni WBA Interkontinental dan WBO Internasional. Selain itu, laga ini merupakan penebusan atas kekalahannya dari Wladimir Klitshko, setahun lalu.

Di pertarungan tersebut, Haye dua kali mengkanvaskan Chisora dengan pukulan hook kiri di ron­de kelima. Saat Chisora kembali jatuh untuk kali kedua, pertaru­ngan pun dihentikan oleh wasit Luis Pabon.

“Chisora memiliki salah satu dagu terbaik yang pernah saya pukul. Saya memukul dia deng­an pukulan-pukulan yang nor­malnya membuat orang-orang jatuh tapi dia tetap bertahan,” ucap petinju berusia 31 tahun ini.

Setelah mengandaskan Chiso­ra, Haye  mengincar pemegang sa­buk juara WBC, Vitaly Klits­ch­ko. Klitscko dijadwalkan akan ber­­­tanding melawan pe­tinju Suri­ah, Manuel Charr pada 10 Sep­­tember sebelum pensiun un­tuk menjalani karier sebagai po­li­tikus. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA