RMOL. Danny Garcia sukses menggabungkan gelar juara dunia kelas welter ringan WBC miliknya dengan gelar welter ringan super WBA. Secara mengeÂjutÂÂkan boxer dari Amerika Serikat itu menganÂvaskan penantangnya asal Inggris, Amir Khan.
Dalam pertarungan yang berÂlangsung di Mandala Bay Las VeÂgas, AS, kemarin, Garcia berÂhasil mengalahkan Khan dalam empat ronde lewat technical knock-out (TKO). Khan sempat tampil agresif dan mendominasi pertarungan sejak ronde pertaÂma. Sementara Garcia beberapa kali memukul balik.
Pertandingan semakin memaÂnas di ronde ketiga. Garcia semÂpat memukul jatuh Khan lewat pukulan tangan kiri saat kedua petinju jual-beli pukulan.
Khan akhirnya harus menyeÂrah di ronde keempat. The Swift julukan Garcia kembali memÂbuat Khan tersungkur lewat puÂkuÂÂlan ke arah dagu.
Wasit memutuskan mengÂhenÂtikan pertandingan dan Garcia dinyatakan menang TKO.
“TaÂngan saya berada sedikit ke baÂwah saat itu dan saya harus memÂÂbayarnya. Danny Garcia meÂÂnunjukkan kinerja yang hebat. Itulah tinju,†kata Khan seusai pertandingan.
“Satu pukulan bisa mengubah segalanya. Tapi, pikiran saya teÂtap jernih, saya hanya terkejut waÂsit menghentikan pertandiÂngÂan. Seharusnya saya lebih baÂnyak mengambil pukulan keras,†lanjut petinju berjuluk King Khan itu.
Sementara di pertarungan lain, bekas juara dunia kelas berat asal Inggis David Haye juga berhasil meÂmenangi duel sesama Britania meÂlawan Dereck Chisora dengÂan KO di ronde kelima.
Pada pertarungan di Upton Park, London, Minggu (15/7) diÂnihari WIB, Haye sukses meÂmeÂnangi gelar kelas berat minor yakÂni WBA Interkontinental dan WBO Internasional. Selain itu, laga ini merupakan penebusan atas kekalahannya dari Wladimir Klitshko, setahun lalu.
Di pertarungan tersebut, Haye dua kali mengkanvaskan Chisora dengan pukulan hook kiri di ronÂde kelima. Saat Chisora kembali jatuh untuk kali kedua, pertaruÂngan pun dihentikan oleh wasit Luis Pabon.
“Chisora memiliki salah satu dagu terbaik yang pernah saya pukul. Saya memukul dia dengÂan pukulan-pukulan yang norÂmalnya membuat orang-orang jatuh tapi dia tetap bertahan,†ucap petinju berusia 31 tahun ini.
Setelah mengandaskan ChisoÂra, Haye mengincar pemegang saÂbuk juara WBC, Vitaly KlitsÂchÂko. Klitscko dijadwalkan akan berÂÂÂtanding melawan peÂtinju SuriÂah, Manuel Charr pada 10 SepÂÂtember sebelum pensiun unÂtuk menjalani karier sebagai poÂliÂtikus. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: