Ashley Cole Ringankan Terry

Sidang Kasus Rasial

Sabtu, 14 Juli 2012, 08:17 WIB
Ashley Cole Ringankan Terry
John Terry
RMOL.Perkara pelecehan rasial yang dituduhkan kepada John Terry kepada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdi­nand pada Oktober 2011 lalu, masih belum tuntas. Sidang lanjutan, kemarin, menghadirkan saksi Ashley Cole, bek sayap Chelsea.

Cole menyatakan berada dalam dilema terkait  kasus yang menimpa kedua saha­bat­nya itu. Meski begitu, Cole beranggapan, seha­rusnya kasus pelecehan rasial yang dituduhkan kepada Terry tidak dibawa ke pengadilan.

“Ini seharusnya bukan ma­salah besar. Kita semua seh­a­rusnya tidak duduk disini,” ucap Cole ketika bersaksi me­ringankan Terry di penga­dilan.

Terry dituding mengatakan kalimat berbau rasis kepada bek QPR, Anton Ferdinand, saat Chelsea takluk 0-1 di Lof­tus Road. Saat bersaksi un­tuk Terry di persidangan, Cole dengan gamblang me­nyebut Anton yang terlebih dahulu melakukan provokasi kepada Terry.

Cole mengaku melihat An­ton mengolok-olok Terry dengan mengingatkan kepada kasus perselingkuhan dengan tunangan Wayne Bridge, Va­nessa Perroncel. Anton sen­diri sudah mengakui jika dirinya memang mem­pro­vokasi Terry sesuai dengan kesaksian Cole.

Bek berusia 31 tahun ini kemudian melanjutkan jika usai pertandingan dirinya meng­hampiri Anton dan me­na­nyakan apakah Terry sudah me­ngatakan hal rasis. Me­nurut kesaksian Cole, saat itu Anton berkata. “Tidak, tidak, semuanya baik-baik saja,”.

“Anda tidak bisa mem­bantu kami dengan apa yang di­katakan Terry yang saat itu ber­jarak dekat. Tetapi Anda bisa mengerti apa yang di­ucapkan Anton dari jarak lebih dari 20 meter,” kata Jaksa Penuntut Umum yang meragukan kesaksian Cole.

“Saya tidak bisa men­de­ngar semua hal,” timpal Cole. Selain Cole, dukungan untuk Terry juga datang dari bekas Manajer Chelsea, Jose Mou­rinho dan juga 19 bintang Chelsea lainnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA