RMOL. Petinju Filipina Manny Pacquaio berjanji tampil beda saat menghadapi petinju Amerika Serikat TiÂmothy Bradley dalam pereÂbutan gelar kelas welter WBO, 9 Juni mendatang.
Hal itu disampaikan PacÂquaio di sela-sela latihan di Las Vegas, Amerika Serikat. MeÂnuÂrutnya, dirinya ingin meÂnunÂjukkan sesuatu yang spesial di laga tersebut.
“Ini sangat penting karena tentu setiap orang tahu pertaÂruÂngan saya terakhir lalu saÂngat ketat. Saya ingin menang KO lawan Bradley atau paling tidak mampu menghibur penonton,†kata Pacquiao.
Seperti diketahui, beberapa penampilan terakhir Pacman kurang menyakinkan. Salah satunya, saat melawan Juan Manuel Marquez pada 12 NoÂvember lalu. Pacquiao meÂmetik kemenangan yang diniÂlai sangat kontroversial. PeÂnamÂpilan buruk Pacquiao terÂsebut pun mengundang tanda tanya soal keperkasaannya.
“Sangat penting untuk membuktikan diri. Karena, semua orang tahu bagaimana pertarungan saya yang terakhir sangat ketat,†kata Pacquiao.
Karena itulah, laga melawan Bradley akan dijadikan PacÂquiao sebagai ajang pamer kekuatan sebenarnya.
“Cara Bradley bertanding adalah akan selalu maju dan memaksa bertsung. Kita akan melihat Pacquiao yang hebat. Bradley seorang yang tangguh. Tapi, menjadi tangguh tidak memenangkan pertarungan,†ujar pelatih Pacman, Freddie Roach.
Sementara itu, Bradley mengaku, optimis bisa mengaÂlahÂkan Pacquiao. Soalnya, diriÂnya jauh lebih muda keÂtimbang Marquez. Terlebih, pertarungan nanti akan menÂjadi awal dari langkahnya menuju kesuksesan.
“Ini seperti pertarungan pertama saya. Saya siap untuk menang dan tidak hanya duduk manis. Saya ingin mewujudÂkan itu kepada Pacquiao,†ujar Bradley yang juara kelas welÂter ringan WBO yang memiliki rekor 28 kali menang (12 KO) tanpa kekalahan. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: