Tendangan penalti diberikan wasit kepada Muenchen setelah Didier Drogba melanggar gelandang energik Muenchen, Frank Ribery. Arjen Robben yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan tersebut tidak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tendangan Robben terlalu lemah sehingga mampu diamankan kiper Petr Cech.
"Itu bukan penalti yang bagus. Saya ingin menendang bola dengan keras, namun bola tidak naik dengan cukup." ujar Robben usai pertandingan sebagaimana dikutip
Tribalfootball (Minggu, 20/5)
"Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya dengan kata-kata. Yang jelas, malam ini menyedihkan," tambah Robben.
Dalam pertandingan final tersebut, Muenchen unggul lebih dulu melalui Mueller pada menit ke 83. Namun, dua menit sebelum injury time, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Didier Drogba.
Kedua kubu memainkan babak tambahan setelah skor 1-1 tak berubah sampai akhir babak normal. Pada babak tambahan, Bayern sempat mendapat hadiah penalti, namun gagal dieksekusi dengan baik oleh Arjen Robben. Skor tidak berubah hingga akhir babak tambahan.
Pertarungan akhir pun ditentukan melalui adu tendangan penalti. Pada adu penalti, Bayern kalah dengan skor 3-4. Ekskutor mereka yang gagal adalah penembak keempat, Ivica Olic, dan penembak kelima, Bastian Schweinesteiger. Di kubu Chelsea, eksekutor yang gagal adalah penembak pertama, Juan Mata.
[ian]
BERITA TERKAIT: