RMOL. Chelsea akan menantang juara bertahan BarceloÂna, dini hari WIB nanti. Laga leg pertaÂma babak semifinal Liga Champions di kandang Chelsea, Stamford Bridge ini akan dipimpin wasit yang “kejamâ€.
Kemenangan bakal menjadi modal besar menyongÂsong leg kedua di Camp Nou, Spanyol 24 April nanti.
Walau banyak pengamat lebih menjagokan BarÂcelona, namun Chelsea tetap perÂcaya diri. Selain bermodal sukÂses merebut tiket ke final Piala FA setelah menunÂdukÂkan Tottenham Hotspur 5-1, caÂtatan pertemuan The Blues dan El Barca juga cukup berimbang.
Dari delapan kali pertemuan, keÂduanya sama-sama memetik dua kali kemenangan, empat kali imÂbang dan dua kekalahan. KaÂreÂna itu, Chelsea akan berusaha merebut leg pertama. Salah satuÂnya, menyidik kelemahan Barca.
“Kami akan berusaha mencari kelemahan Barcelona lewat taÂyaÂngan DVD, dan kemudian mengÂeksploitasinya di lapangan. Kami hanya harus memakÂsiÂmalÂkan keÂlemahan mereka itu,†teÂgas MatÂteo, seperti dilansir Goal.com.
Kedua tim sedang dalam perÂforma mengesankan. Barcelona maÂsih berjuang merebut takhta La Liga SpaÂnyol. Sedangkan LamÂpard cs, kini seÂdang menÂjalani kekompakan tim setelah ditangani Di Matteo.
ToÂtal sembilan kemenangan dicatatkan Di Matteo dari 12 laga yang dijalani. Hanya sekali imÂbang dan satu kali kekalahan saat melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Premier Inggris.
Melihat grafik peningkatan ini, secara matematis Chelsea maÂÂsih punya peluang meÂmeÂnangi laga ini. Pertemuan pada musim 2004/2005 membuktikan Chelsea bisa menang 4-2 atas tamunya itu. MeÂmori tujuh tahun lalu itulah yang ingin kembali diulang pasukan Di Matteo.
Sejarah menunjukkan, pasuÂkan El Azulgrana kerap terÂsingÂkir dari penÂtas Liga ChamÂpions jika meÂreka kalah pada leg perÂtama di kandang lawan.
Dua tahun lalu, Inter Milan membuktikannya. KeÂmenangan 3-1 Inter pada leg perÂtama meÂngantar pasukan Jose Mourinho ke partai puncak hingÂga menjadi juaranya. Manchester United dan Real Madrid juga sempat membuktiÂkan realitas tersebut.
Pemain tengah Barcelona, JaÂvier Mascherano, menandaskan, ini akan menjadi laga sulit. “Chelsea memiliki karakteristik dari kekuatan fisik serta pemain berpengalaman,†tegasnya.
Laga ini akan dipimpin wasit yang dikenal kejam, Felix Brych. Wasit asal Jerman berusia 36 taÂhun ini dinilai tegas dan “gamÂpang†mengeluarkan kartu.
Wasit bergelar doktor di biÂdang hukum, beberapa kali mengÂhuÂkum pemain yang dinilai bermain kasar. Nemanja Vidic dan Peter Crouch pernah menjadi korbanÂnya. Maka, hati-hatilah. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: