RMOL. Juara dunia tujuh kali ForÂmula Satu, Michael SchuÂmaÂcher berhasil menunjukkan keÂpiawaiannya pada sesi latihan kedua di Sirkuit Internasional Shanghai, China, kemarin. Schumi, demikian dia disapa, secara mengejutkan menjadi yang tercepat.
Pebalap asal Jerman ini tamÂpil mendominasi dalam linÂtasÂan sepanjang 5,45 kilometer (3,4 mil) itu dengan waktu satu meÂnit 35,973 detik, dalam usaÂhaÂnya menguber posisi pole perÂtama serta kemenangan kembali di lintasan sejak ia munÂdur dan tampil lagi pada 2010.
Sedangkan, pebalap dari Ingggis, Lewis Hamilton, yang sempat tercepat pada latihan pertama pagi hari, berada di urutÂan kedua setelah SchuÂmacher, dengan pautan waktu 0,172 detik, di atas McLaren.
Sebastian juara dunia, SeÂbastian Vettel menjadi tercepat ketiga, disusul rekan setimnya dari Red Bull, Mark Webber. Nico Rosberg, rekan setim SchuÂmacher dari tim MerÂceÂdes, di urutan kelima dan JenÂson Button di urutan keenam.
Hasil ini tentu membuat SchuÂmi sumringah. Meski deÂmikian, pebalap berusia 43 taÂhun ini enggan jumawa. MeÂnuÂrutnya, hasil hari ini bukan jaÂminan dirinya akan tampil sama bagus pada saat lomba (Minggu).
“Dalam dua tahun terakhir, sebagai tim kami terus meÂnunÂjukkan peningkatan, teruÂtaÂma unÂtuk urusan analisa awal dan menÂciptakan mobil yang lebih baik. Namun, Anda semua tahu bahÂwa ini baru Jumat, bukan Minggu sore (race),†kata Schumi.
Dalam kesempatan ini, SchuÂmi juga tak menampik bila penampilannya tak lepas dari inovasi baru yang diadopsi Mercedes, yakni teknologi saÂyap W-duct -teknologi seperti DRS yang berguna untuk meÂnambah kecepatan mobil di trek lurus.
Sebelumnya, inovasi ini semÂpat diprotes oleh tim Lotus F1 yang menuding Mercedes telah melanggar regulasi FIA. Namun, setelah diselidiki dan diÂketahui bahwa sistem teÂrÂsebut tidak diÂoperasikan langÂsung oleh pemÂbalap, FIA akhirÂnya memÂboÂlehkan Mercedes menggunakan inoÂvasi tersebut di Shanghai.
“Ini jelas menjadi jawaban atas komentar beberapa orang yang memang suka dengan spekulasi. Ini (W-duct) adalah inovasi yang bagus dan saya rasa setiap orang harusnya memberikan apresiasi,†katanya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: