Webber: Kejayaan Red Bull Belum Habis

Jumat, 30 Maret 2012, 09:44 WIB
Webber: Kejayaan Red Bull Belum Habis
Mark Webber

RMOL. Gagal tampil ciamik di dua seri pembuka, tidak membuat juara bertahan Red Bull Racing patah semangat. Tim berlam­bang ‘Banteng Merah’ mengaku, tetap optimis dan kejayaannya be­lum habis.

Hal itu ditegaskan pebalap Red Bull, Mark Webber sepertri di­lansir BBCSport. Menurutnya, ha­sil di dua seri pembuka GP Aus­tralia dan GP Malaysia tidak bisa menjadi patokan kekuatan Red Bull mulai melemah.

 â€œSaya cukup puas dengan ca­ra saya memulai musim ini, mes­kipun Red Bull Racing belum sekuat dua tahun terakhir,” kata Webber.

Seperti diketahui, setelah sem­pat merebut podium kedua di seri perdana GP Australia lewat Sebatian Vettel, Red Bull tampil buruk di GP Malaysia. Saat itu Webber finis di posisi keempat, sementara Vettel yang berstatus juara dunia malah terperosok di urutan ke-11.

Pebalap asal Australia ini me­nilai, dari dua seri yang sudah di­lalui, tim lain memang bisa me­lihat potensi lawan masing-ma­sing. Tapi, itu tidak menjadi ke­simpulan akhir, karena balapan baru saja dimulai.

“Dua balapan sejauh ini belum benar-benar memberi kita petun­juk tentang kekuatan masing-ma­sing tim. Mercedes yang tam­pil bagus di sesi tes pulang deng­an tangan kosong, sementara Lotus yang juga punya kecepa­tan, belum bisa memaksimalkan kemampuan mereka,” lanjut Webber.

Pebalap 35 tahun ini optimis­tis, kalau timnya akan berkem­bang dengan pesat saat balapan bulan depan di Shanghai, Cina. Dia percaya segalanya akan kem­­­bali berjalan baik. “Saya pu­nya perasaan yang cukup baik un­tuk mobil dan kami juga mem­buat langkah maju saat di Malay­sia,” tuturnya.

“Itu bagus, tetapi Anda tidak per­nah puas sampai Anda finis di depan, dan kami punya dua pekan untuk memastikan di ma­na kami berada untuk dua bala­pan berikutnya di Cina dan Bah­rain,” tutupnya.

Di tempat terpisah, Bos Fer­rari, Luca di Montezemolo juga yakin timnya masih memiliki ke­sempatan untuk memenangi ge­lar juara dunia F1 musim ini, mes­­kipun mobil pesaing mereka dianggap punya kecepatan lebih baik.

Menyusul kemenangan tidak terduga Fernando Alonso di Grand Prix Malaysia akhir pekan lalu, seluruh tim langsung ber­kum­pul di markas Ferrari, Ma­ra­nello untuk mera­ya­kan sekaligus me­lakukan evaluasi menjelang GP Cina dan GO Bah­rain.

Dalam acara di Maranello ter­­­sebut, Mon­te­zemolo juga me­­mo­tivasi se­lu­­suh tim dan mem­­be­ri­kan tepuk tangan panjang untuk Alonso. Selain itu, dia juga me­nekankan kepada tim untuk tetap percaya kepada kemampuan pem­balap Ferrari lainnya, Felipe Massa yang hingga saat ini be­lum meraih poin.

“Kemenangan ini tidak boleh menjadi satu-satunya, melainkan titik awal untuk musim di mana kita ingin menjadi yang terbaik,” kata Montezemolo.

“Untuk sukses, kami harus menjadi yang terbaik dalam pe­ker­jaan kita sehari-hari di setiap sektor. Kami tahu ada banyak hal untuk dilakukan, tetapi kami ju­ga tahu itu tidak mungkin untuk menyelesaikan semuanya deng­an cepat,” tandasnya.

Ferrari terakhir merebut gelar jua­ra konstruktor pada tahun 2008, sementara untuk gelar jua­ra dunia, terakhir mereka rebut me­lalui Kimi Raikkonen di mu­­sim 2007. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA