RMOL. Performa buruk eks pelatih Andre-Villas Boas membuat Chelsea makin menjauh dari zona Liga Champions. Kini, menjadi tugas caretaker Roberto Di Matteo agar The Blues tetap tampil di hajatan tertinggi klub Eropa itu musim depan.
Villas-Boas membuat Frank Lampard Cs terpuruk di muÂsim ini. Hampir gagal di seÂmua ajang, sang bos Roman AbÂraÂmovich akhirnya kehilangan keÂsabaran dan langsung menÂdeÂpak pelatih 34 tahun tersebut.
Pelatih asal Portugal itu meÂnyisakan banyak PR untuk asisten pelatih Di Matteo yang didaulat sebagai pelatih interim. Di Matteo mengawali kiprahnya sebagai pelatih caretaker dengan apik tengah pekan lalu dengan meÂloÂlosÂkan Chelsea ke babak peremÂpat final Piala FA saat menekuk Birmingham City.
Sukses di Piala FA, kini orang Italia itu fokus memperbaiki poÂsisi tim ibukota di papan klaÂseÂmen Liga Premier. Di Matteo puÂnya 11 pertandingan tersisa unÂtuk menyelamatkan ChelÂsea agar tampil di Liga ChamÂpions musim depan. TerÂceÂcer di peÂringkat lima, mereka tertinggal tiga poin dari jatah terakhir Liga Champions, peringkat keempat yang dihuni Arsenal.
“Kami tidak senang dengan posisi di klasemen sekarang ini. Tidak mudah meraih yang diÂinginÂkan, namun vital mengÂakhiÂri musim di peringkat keemÂpat klasemen. Target itu sudah harÂga mati. Trofi juara saat meÂraih target tersebut hanyalah bonus,†ujar pelatih 41 tahun terÂsebut setelah laga kontra BirÂmingÂham.
Kesempatan menggeser ArÂseÂnal dari peringkat empat hadir maÂlam ini. Chelsea harus meÂmanÂfaatkan bermain di Stamford Bridge saat kedatangan tamu Stoke City, sambil berharap The Gunners bisa dijegal Newcastle United pada Selasa mendatang.
Stadion berkapasitas 41.837 itu pada musim lalu menjadi sakÂsi saat Chelsea membantai The Potters lewat skor telak tujuh gol tanÂpa balas! Pada pertemuan seteÂlahnya, hasil jauh membaik ketika Stoke pulang dengan keÂkalahan 0–2. Dalam tiga musim pertama usai promosi Stoke haÂnya bisa menÂcetak sebiji gol dan kemasukan total 11 gol Liga Premier di Stamford Bridge.
Namun di pertemuan kali ini, arÂmada Tony Pulis bisa optimis meraih poin disana. Sudah tiga kali Chelsea menelan kekalahan di kandang. Salah satunya dari Aston Villa. Muncul harapan Stoke melakukan hal sama, meÂngÂingat Stoke dan Villa sama–sama berasal dari papan tengah. Lagipula, di pertemuan pertama musim ini di Britannia Stadium, Stoke mampu menahan imbang Chelsea.
Di Matteo nampaknya menyaÂdaÂri betul Stoke akan menjadi penjegal Chelsea naik peringkat. Karena itu, dia mengistirahatkan dua pemain senior, Didier DrogÂba dan Frank Lampard, saat kontra Birmingham. Kontribusi dua pemain gaek itu sangat dibuÂtuhÂkan Di Matteo untuk meraih hasil manis pertama menukangi Chelsea di Liga Premier. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: