Tugas Terakhir Boas?

Napoli vs Chelsea

Selasa, 21 Februari 2012, 09:00 WIB
Tugas Terakhir Boas?
Chelsea fc

RMOL. Napoli sangat percaya diri jelang pertandingan lawan raksasa Liga Premier, Chelsea, di San Paolo dini hari nanti WIB. Penampilan maksimal di beberapa laga terakhir menjadi modal Il Partenopei.

Ini adalah partai 16 besar Liga Cham­pions. Pengalaman Napoli yang masih seumur ja­gung di turna­men elit antar­tim–tim Eropa  masih kalah kalau di­bandingkan tamunya, Chelsea, yang per­nah menjadi runner up Liga Champions 2007-2008.

Namun, jika melihat perf­orma kedua tim pada musim ini, tuan rumah berpotensi merepotkan Chelsea. Skuad Walter Maz­­zarri itu lolos ke babak 16 besar dari grup maut yang dihuni Villarreal, Manchester City, dan Bayern Mu­enchen. Hebatnya, Napoli me­le­wati babak penyisihan dengan tak terkalahkan di kandang sendiri.

Penampilan di Liga Cham­pi­ons juga menular ke kompetisi domes­tik Seri A. Mereka tak ter­ka­lahkan di kandang sejak di­tak­lukkan AS Roma pada 13 Januari lalu. Ke­menangan trigol tak ber­balas di kan­dang Fiorentina men­jadikan rasa percaya diri Edin­son Cavani Cs makin berli­pat. Pasalnya, ke­menangan itu me­ngatrol posisi me­reka di pa­pan klasemen Seri A dari pe­ring­kat tujuh ke lima.

“Saya pikir hasil ini mening­kat­kan antusiasme untuk meng­ha­dapi pertandingan melawan Chelsea karena sepakbola sangat bergantung pada antusiasme. Ka­mi merasakan emosi di awal, dan mulai sekarang Napoli sudah terbiasa di Liga Champions,” ce­tus Direktur Umum Napoli, Ric­cardo Bigon, di Football Italia.

Tuan rumah pantas pede dibanding tim tamu. Chelsea bertandang ke San Paolo dengan modal tidak ba­gus: hanya meraih dua poin di tiga laga Liga Premier terakhir. Salah satunya  kekalahan  0-2 dari Everton.

Sempat optimis untuk bangkit saat menjamu Birmingham City di babak lima besar Piala FA, Frank Lampard Cs nyatanya ha­nya meraih hasil seri 1–1 dari tim divisi Championship itu.

Ditam­bah suasana tim yang kurang harmoni­s menyusul ka­bar bahwa para pe­main Chelsea sudah tidak men­dukung pelatih Andre Villas Boas, kondisi Chel­sea kian mengkhawatirkan.

Kondisi itu tergambar saat laga kon­tra Birmingham. ESPN me­la­­porkan, Didier Drogba  mem­be­rikan motivasi spon­tan di lorong pemain sebe­lum mela­koni babak kedua. Ini seolah mengambil pe­ran pelatih Villas Boas.

Hasilnya, entah karena moti­vasi Dorgba atau bukan, di babak kedua, The Blues berhasil me­nya­makan ke­dudukan lewat Da­niel Sturridge setelah sempat ter­tinggal oleh gol David Murphy di babak pertama.

“Menggelikan kalau ada yang  mengata­kan Didier Drogba mem­­berikan motivasi kepada tim. Itu tidak benar. La­poran itu tidak ma­suk akal. Jika saya tahu ESPN akan mengata­kan hal itu, saya akan menolak wawancara terse­but!!,” sangkal Vil­las-Boas dengan keras.

Lupakan itu semua, yang me­narik ditunggu, mampukan Vil­las-Boas membawa pasukannya mengalahkan Chelsea? Hasil se­ri, apalagi kalah, bisa jadi mem­buat Villas-Boas harus siap-siap angkat kaki untuk mencari klub lain. Lawan Napoli, akankah men­jadi tugas terakhirnya? [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA