Inter kembali tersungkur di kandÂang. Tanpa diduga, tim yang tiÂdak diperhitungkan seperti BoÂlogÂna mampu menghajar Javier ZaÂnetti Cs tiga gol tanpa balas di San Siro. Kekalahan itu menÂjadi kekalahan keempat Inter daÂlam lima partai terakhir. Itu juga keÂkalahan kedua secara berturut-tuÂrut yang didapat Nerazzurri daÂri tim papan bawah di San SiÂro. Pekan lalu, mereka juga menyeÂrah 0-1 dari tim juru kunci Novara.
Marco Di Vaio mencetak dua gol kilat pada menit ke-37 dan 38. Robert Acquafresca menyumÂbang satu gol lagi menjelang akÂhir pertandingan, saat Andrea RaÂnocchia melakukan blunder deÂngan memberikan bola kepada Acquafresca.
Kekalahan memalukan itu nampaknya membuat Morratti saÂngat kecewa dan malu, seÂhingÂga meninggalkan pertandingan sebelum berakhir. Bagaimana tiÂdak, tim yang menaklukkan Inter adalah tim papan bawah yang sedang berusaha menjauh dari zona degradasi.
“Hasil ini tidak terbayangkan. Saya tidak bisa memahami baÂgaiÂmana kami membuang keÂsemÂpatan pada musim ini. Saya butuh waktu untuk pulih dari haÂsil yang mengecewakan ini seÂbeÂlum membuat analisa yang jerÂnih kenapa Inter bermain buruk,†ujar bekas presiden Inter, Lele Oriali.
Tak hanya Moratti, sebagian fans Inter yang menyaksikan laÂga itu juga berbondong-bondong meninggalkan stadion sebelum laga usai. Dan, ada juga yang mengkritik penampilan pemain Inter saat mereka bertemu di parÂkir mobil stadion.
“Kami tidak memberikan seÂluruh kemampuan yang kami biÂsa keluarkan. Kami akan melalui momen sulit ini. Kami harus berÂtanggung jawab dan meminta maaf kepada fans dan presiden Moratti,†ujar Ranieri dilansir dari Goal, Sabtu (18/2).
Nasib Ranieri nampaknya berÂada di ujung tanduk. Sebelum perÂtandingan selesai, para InÂterisÂti meneriakkan nama bekas maÂnajer Jose Mourinho untuk kemÂbali membesut Inter.
Sementara itu, sang kapten JaÂvier Zanetti meminta rekan–reÂkan setimnya menghadapi situasi sulit ini dengan positif. Zanetti tak mau rekan–rekannya kepiÂkiÂran dengan hasil buruk sehingÂga meÂrusak performa Inter kedeÂpannya. Sejauh ini, Inter adalah satu-saÂtunya tim di Serie A yang belum pernah terdegradasi ke Serie B, dan satu-satunya tim yang pernah meraih treble winners. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: