Nasib Ranieri di Ujung Tanduk

Inter Digunduli Bologna 0-3

Minggu, 19 Februari 2012, 08:29 WIB
Nasib Ranieri di Ujung Tanduk
Claudio Ranieri
RMOL.Presiden Inter Milan, Massi­mo Morratti terlihat mening­gal­kan stadion sebelum pertandi­ngan se­lesai, saat timnya diban­tai Bo­logna tiga gol tanpa balas di San Siro kemarin malam. Apa­kah ini per­tanda pelatih Claudio Ranieri ba­kal didepak sebentar lagi.

Inter kembali tersungkur di kand­ang. Tanpa diduga, tim yang ti­dak diperhitungkan seperti Bo­log­na mampu menghajar Javier Za­netti Cs tiga gol tanpa balas di San Siro. Kekalahan itu men­jadi kekalahan keempat Inter da­lam lima partai terakhir. Itu juga ke­kalahan kedua secara berturut-tu­rut yang didapat Nerazzurri da­ri tim papan bawah di San Si­ro. Pekan lalu, mereka juga menye­rah 0-1 dari tim juru kunci Novara.

Marco Di Vaio mencetak dua gol kilat pada menit ke-37 dan 38. Robert Acquafresca menyum­bang satu gol lagi menjelang ak­hir pertandingan, saat Andrea Ra­nocchia melakukan blunder de­ngan memberikan bola kepada Acquafresca.

Kekalahan memalukan itu nampaknya membuat Morratti sa­ngat kecewa dan malu, se­hing­ga meninggalkan pertandingan sebelum berakhir. Bagaimana ti­dak, tim yang menaklukkan Inter adalah tim papan bawah yang sedang berusaha menjauh dari zona degradasi.

“Hasil ini tidak terbayangkan. Saya tidak bisa memahami ba­gai­mana kami membuang ke­sem­patan pada musim ini. Saya butuh waktu untuk pulih dari ha­sil yang mengecewakan ini se­be­lum membuat analisa yang jer­nih kenapa Inter bermain buruk,” ujar bekas presiden Inter, Lele Oriali.

Tak hanya Moratti, sebagian fans Inter yang menyaksikan la­ga itu juga berbondong-bondong meninggalkan stadion sebelum laga usai. Dan, ada juga yang mengkritik penampilan pemain Inter saat mereka bertemu di par­kir mobil stadion.

“Kami tidak memberikan se­luruh kemampuan yang kami bi­sa keluarkan. Kami akan melalui momen sulit ini. Kami harus ber­tanggung jawab dan meminta maaf kepada fans dan presiden Moratti,” ujar Ranieri dilansir dari Goal, Sabtu (18/2).

Nasib Ranieri nampaknya ber­ada di ujung tanduk. Sebelum per­tandingan selesai, para In­teris­ti meneriakkan nama bekas ma­najer Jose Mourinho untuk kem­bali membesut Inter.

Sementara itu, sang kapten Ja­vier Zanetti meminta rekan–re­kan setimnya menghadapi situasi sulit ini dengan positif. Zanetti tak mau rekan–rekannya kepi­ki­ran dengan hasil buruk sehing­ga me­rusak performa Inter kede­pannya. Sejauh ini, Inter adalah satu-sa­tunya tim di Serie A yang belum pernah terdegradasi ke Serie B, dan satu-satunya tim yang pernah meraih treble winners. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA