Mencari Raja Afrika Barat

Ghana vs Guinea

Rabu, 01 Februari 2012, 08:03 WIB
Mencari Raja Afrika Barat
Ghana

RMOL. Ghana tampil perkasa di Piala Afrika dengan memimpin klasemen Grup D tanpa terkalahkan dan kebobolan. Ini menjadi tantangan berat bagi Guinea yang menjadi lawan Ghana, dini hari nanti wib.

Saat ini Bintang Hitam, julukan Ghana, telah mengantungi enam angka. Mereka sempat kerepotan lawan Botswana dengan hanya menang 1-0 di laga pembuka, dan mulai menemukan performa usai menggebuk Mali 2-0.

Uniknya, Botswana justru dige­buk Guinea 6-1, di partai berikut. Guinea pun menaikkan grafiknya setelah sempat disikat Mali 0-1.

Hasil ini patut diwaspadai, karena Guinea bertekad menang untuk mengamankan tiket delapan besar, sekaligus memper­kuat prestise sebagai yang terkuat di Afrika Barat.

Ghana dan Guiena pernah melakukan derby Afrika Barat pada Piala Afrika 2008 dengan kemenangan Ghana 2-1.

Sayangnya menang pun belum jadi garansi buat Guinea, karena me­reka juga harus berdoa agar Mali kalah di partai terakhir lawan Bots­wana. Jika Guinea dan Mali sama-sama menang, berarti me­reka akan adu selisih gol dengan Ghana demi dua tiket perempat final.

Ghana sudah dapat memain­kan kembali Isaac Vorsah dan John Mensah yang mengakhiri hu­kuman akumulasi kartu. Na­mun Men­sah bakal menjadi ca­dangan ka­rena cedera yang ma­sih dia derita.

“Kami tentu harus menang agar langsung lolos, karena kalau ditentukan selisih gol prosesnya akan rumit. Tapi saya yakin, kami punya kualitas untuk meme­nang­kan seluruh partai grup D,” kata asisten pelatih Ghana Kwesi Appiah.

Pelatih Guinea, Michel Dus­su­yer melihat Ghana sebagai musuh berat pada grup D piala Afrika ini. “Pertandingan melawan Ghana akan seperti final bagi kami. Mereka adalah tim favorit di setiap turnamen, baik di Piala Afrika maupun Piala Dunia. Peningkatan set-up dan kecepatan akan membantu kami mengim­bangi mereka ,” kata Dussuyer di lansir vibeghana.com.

Pantai Gading dan Sudan Ango­la menghadapi kenyataan me­nyakitkan. Sempat menduduki runner up grup B, akhirnya mele­paskan peluang untuk lolos setelah dihantam Pantai Gading 0-2 (0-1).  

Pantai Gading mengawali petaka Angola di menit ke 32 le­wat Emmanuel Eboue.  Di babak kedua, Pantai Gading kembali menambah gol di menit ke-64 melalui Bony Wilfried.

Sedang pada partai lain Sudan akhirnya lolos dengan keme­nangan atas Burkina Faso 2-1. Mudather El Tahir menjadi pe­nyelamat dengan dua golnya me­nit 33 dan 80, sedang Burkina Faso mem­perkecil kekalahan le­wat Issiaka Ouedraogo di masa injury time.

Dengan demikian Pantai Ga­ding juara Grup B dengan nilai ber­sih sembilan, sedang Sudan men­jadi runner up nilai empat, unggul selisih gol dari Angola.  Pantai Gading akan bertemu tuan rumah Guinea Khatulistiwa di perempat final, sedang Sudan bertemu Zambia. Kedua partai dimainkan 4 Februari.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA