Edinson Cavani menghadirÂkan malapetaka bagi nerazzurri. Dua golnya di menit 50 (penalti) dan 90 memberi Napoli tiket empat besar.
Di semifinal, Napoli akan melawan Siena, yang pada hari yang sama sukses mengalahkan ChieÂvo 1-0 (0-0) lewat gol MatÂtia DesÂtro menit 54.
Pelatih Inter Claudio Ranieri sangat kecewa terhadap kepuÂtusan wasit Domenico Celi yang tidak memÂberikan penalti ketika DieÂgo Milito dilanggar Christian MagÂgio. Alhasil, hanya ada satu penalti dalam pertandingan ini yang dieksekusi Cavani.
“SehaÂrusÂnya ada dua penalti, tapi wasit Celi hanya melihat ada satu dan itulah yang menentukan hasil perÂtandingan,†protesnya di FootÂball Italia.
Kecaman pada Celi juga diÂungkapkan pelatih Napoli Walter Mazzarri. Menurutnya, Inter berÂmain keras menjurus kasar pada anak asuhannya. Namun tidak satu pun pemain Inter yang kena kartu merah.
“Wesley Sneijder harusnya daÂpat kartu merah karena meÂlangÂgar keras Walter Gargano, seÂdang Christian Chivu juga mestiÂnya diberikan dua kartu kuning. Kalau ada tim yang dapat penalÂti, ya memang Napoli yang panÂtas,†kata Mazzarri.
Kemenangan Siena atas ChieÂvo luar biasa karena tim tamu harus bermain dengan 10 orang setelah Paolo Grossi mendapat kartu merah menit 60. Sayang konÂÂdisi itu tidak dapat dimanÂfaatÂkan Chievo untuk menyamaÂkan kedudukan dalam duel di Stadion Marc Antonio BentegoÂdi, Verona, Italia. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: