Waspadai Transisi Grifoni

Inter vs Genoa

Kamis, 19 Januari 2012, 08:49 WIB
Waspadai Transisi Grifoni
Inter Milan

RMOL. Kemenangan atas rival abadi, AC Milan, mempertebal kepercayaan diri Inter Milan mengarungi seluruh ajang musim ini. Bertemu Genoa di Coppa Italia dini hari nanti WIB, nampaknya bukan masalah buat Inter.

Namun, Claudio Ranieri harus pintar–pintar menjaga skuadnya agar tak kelelahan menjalani dua laga tersebut.

Kemenangan dari Milan pe­kan lalu mem­buat Inter semakin termotivasi dan percaya diri men­jalani musim ini setelah se­belum­nya terpuruk bahkan nya­ris menghuni ruang degradasi.

Kemenangan  atas AC Milan terasa lebih nikmat karena Milan te­ngah menikmati saat–saat in­dah­nya sebagai pemuncak klase­men Seri A.

“Kami tahu ini akan sulit , dan kami terus konsentrasi sepanjang laga. Kami senang bisa meme­nang­i derby lawan Milan. Kami sangat bu­tuh mengalahkan tim besar lain­nya. Kami tahu keme­nangan ini memberikan keper­cayaan diri di laga berikut,” ujar Milito, pemain asal Argentina, pencetak gol tunggal ke gawang Milan.

Inter yang tengah diselimuti rasa pede yang ting­gi bakal men­jalani dua laga kru­sial setelah derby; me­lawan Genoa malam ini di Cop­pa Italia dan Lazio di Seri A. La Beneamata butuh ke­menang­an dari Genoa untuk mem­­perta­han­kan gelar, semen­tara tiga poin dari Lazio di akhir pekan akan semakin mendekati klase­men atas Seri A.

Bisa jadi, The Tinkerman, julukan pelatih Inter Claudio Ra­nieri, akan merotasi skuadnya melawan Genoa dengan menu­run­kan pe­main muda seperti Mau­ro Za­rate.  

Partai melawan Il Grifone juga menjadi ajang pas buat me­reka yang baru pulih seperti Wesley Sneijder atau Diego For­lan. Ke­duanya bisa tampil optimal ke­tika melawan Lazio.

Melawan Genoa, Inter punya modal positif yakni  raihan ke­menangan di empat pertemuan terakhir. Dari empat duel itu, ter­dapat pertemuan di Coppa Italia yang terjadi di babak sama seta­hun silam. Laga itu ber­akhir 3-2 uat Inter.

Di laga leg pertama ini, Inter juga diuntungkan dengan kon­di­si Genoa yang sedang menga­lami masa transisi setelah ber­gan­ti ke­pelatihan dari tangan Al­berto Ma­lesani ke Pasquale Ma­ri­no.

Alternatore anyar yang di­pi­lih menangani tim pada 22 De­sem­ber itu belum memberi ke­me­na­ngan buat Genoa. Dua laga per­dana Marino berakhir dengan ke­kala­han, termasuk saat kalah dari Inter pada 14 Desember lalu di Seri A.

Walau demikian, Ranieri wa­jib waspada karena Genoa sudah mulai menyulitkan. Di giornata 18, Alberto Gilardino cs me­ng­a­lahkan Udinese 3-2.

“Saya mendapat masukan ber­harga dari tim ini, semua orang memberikan kontribusinya agar Genoa bangkit,” ucap Marino di situs Citta di Genova. Jadi, hati-hatilah Inter!  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA