RMOL. Kemenangan atas rival abadi, AC Milan, mempertebal kepercayaan diri Inter Milan mengarungi seluruh ajang musim ini. Bertemu Genoa di Coppa Italia dini hari nanti WIB, nampaknya bukan masalah buat Inter.
Namun, Claudio Ranieri harus pintar–pintar menjaga skuadnya agar tak kelelahan menjalani dua laga tersebut.
Kemenangan dari Milan peÂkan lalu memÂbuat Inter semakin termotivasi dan percaya diri menÂjalani musim ini setelah seÂbelumÂnya terpuruk bahkan nyaÂris menghuni ruang degradasi.
Kemenangan atas AC Milan terasa lebih nikmat karena Milan teÂngah menikmati saat–saat inÂdahÂnya sebagai pemuncak klaseÂmen Seri A.
“Kami tahu ini akan sulit , dan kami terus konsentrasi sepanjang laga. Kami senang bisa memeÂnangÂi derby lawan Milan. Kami sangat buÂtuh mengalahkan tim besar lainÂnya. Kami tahu kemeÂnangan ini memberikan keperÂcayaan diri di laga berikut,†ujar Milito, pemain asal Argentina, pencetak gol tunggal ke gawang Milan.
Inter yang tengah diselimuti rasa pede yang tingÂgi bakal menÂjalani dua laga kruÂsial setelah derby; meÂlawan Genoa malam ini di CopÂpa Italia dan Lazio di Seri A. La Beneamata butuh keÂmenangÂan dari Genoa untuk memÂÂpertaÂhanÂkan gelar, semenÂtara tiga poin dari Lazio di akhir pekan akan semakin mendekati klaseÂmen atas Seri A.
Bisa jadi, The Tinkerman, julukan pelatih Inter Claudio RaÂnieri, akan merotasi skuadnya melawan Genoa dengan menuÂrunÂkan peÂmain muda seperti MauÂro ZaÂrate.
Partai melawan Il Grifone juga menjadi ajang pas buat meÂreka yang baru pulih seperti Wesley Sneijder atau Diego ForÂlan. KeÂduanya bisa tampil optimal keÂtika melawan Lazio.
Melawan Genoa, Inter punya modal positif yakni raihan keÂmenangan di empat pertemuan terakhir. Dari empat duel itu, terÂdapat pertemuan di Coppa Italia yang terjadi di babak sama setaÂhun silam. Laga itu berÂakhir 3-2 uat Inter.
Di laga leg pertama ini, Inter juga diuntungkan dengan konÂdiÂsi Genoa yang sedang mengaÂlami masa transisi setelah berÂganÂti keÂpelatihan dari tangan AlÂberto MaÂlesani ke Pasquale MaÂriÂno.
Alternatore anyar yang diÂpiÂlih menangani tim pada 22 DeÂsemÂber itu belum memberi keÂmeÂnaÂngan buat Genoa. Dua laga perÂdana Marino berakhir dengan keÂkalaÂhan, termasuk saat kalah dari Inter pada 14 Desember lalu di Seri A.
Walau demikian, Ranieri waÂjib waspada karena Genoa sudah mulai menyulitkan. Di giornata 18, Alberto Gilardino cs meÂngÂaÂlahkan Udinese 3-2.
“Saya mendapat masukan berÂharga dari tim ini, semua orang memberikan kontribusinya agar Genoa bangkit,†ucap Marino di situs Citta di Genova. Jadi, hati-hatilah Inter! [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: