RMOL. Pelatih Arsene Wenger meneÂrima kekalahan Arsenal dari tuan rumah Swansea City 2-3 (1-1) dini hari kemarin WIB. Namun yang dia tak habis pikir, kemeÂnangan Swansea itu dibantu beÂberapa keputusan aneh wasit.
Bermain di kandang Swansea, The Gunners membuat start baÂgus dengan gol cepat Robin van Persie saat laga baru berjalan liÂma menit. Namun, tuan rumah memÂbalas lewat penalti Scott SinÂclair di menit 16 dan gol NaÂthan Dyer di menit 56. Sempat menyamakan kedudukan di meÂnit 69 lewat Theo Walcott, DanÂny Graham menjadi penentu keÂmenangan tim promosi atas skuÂad Wenger di menit 70.
Wenger mengakui, tim berÂlamÂbang angsa putih itu memang menÂjalani pertandingan dengan baik. Namun dia tak mengerti terÂhadap keputusan wasit MiÂchael Oliver yang memberikan penalti penyama kedudukan Swansea. PeÂnalti itu terjadi kaÂrena tekel Aaron Ramsey kepada Dyer. MeÂnurutnya, Dyer menipu wasit saat terjatuh dijegal Ramsey.
“Swansea bermain baik, tapi pertandingan ditentukan oleh seÂjumlah keputusan aneh oleh waÂsit. Salah satunya adalah penalti yang sepenuhnya merupakan khaÂyalan dan tipuan bagus dari si pemain,†keluh Wenger seusai laga.
Karena kekalahan tersebut, Arsenal gagal menembus posisi empat besar. Kekalahan ini memÂbuat Van Persie tetap duduk di peÂringkat lima klasemen seÂmenÂtara dengan 36 poin, atau kalah 12 angÂka dari penguasa sementara, ManÂchester City. Itu adalah kekalahan kedua Arsenal dalam dua laga terakhir di Liga Premier. SebeÂlumnya, mereka kalah 1-2 dari Fulham, 2 Januari lalu, juga seteÂlah lebih dulu unggul 0-1. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: