RMOL. Kekalahan di leg pertama babak delapan besar Copa Del Rey melengkapi rekor Malaga tak pernah mengalahkan Real MaÂdrid selama lebih dari satu deÂkade terakhir. Namun skuad beÂsutan Manuel Pellegrini itu beÂlum menyerah.
Bermodal main di kandang senÂdiri, Malaga tetap optimis memÂberi kekalahan buat Los BlanÂcos di leg kedua Copa Del Rey malam ini. Lewat skor 3–2, Malaga berhasil ditaklukkan CrisÂtiano Ronaldo Cs di leg perÂtama. Namun, Los Boquerones memberi perlawanan dengan meÂmasukkan dua gol terlebih daÂhulu dengan rentang 30 menit lewat Sergio Sanchez dan Martin Demichelis.
Namun lengahnya pertahanan Malaga membuat Madrid memÂbalas lewat tiga gol, yakni dari SaÂmi Khedira, Gonzalo Higuain, dan Karim Benzema. Toh meski kÂaÂlah, pelatih Pellegrini tetap puas dengan hasil yang didapat Santi Cazorla Cs. Pellegrini berÂhaÂsil membuktikan dirinya mamÂpu mempersulit bekas timnya itu untuk meraih kemenanangan.
“Kami memberikan gol kepaÂda mereka pada saat-saat krusial. Kami seharusnya bisa pulang deÂngan hasil yang lebih baik. Kami punya kesempatan untuk mengÂhabisi mereka,†tukasnya.
Hasil dari leg pertama jelas menjadi modal pede Malaga menghadapi Madrid lagi di leg kedua malam ini. Mereka hanya butuh kemenangan 1–0 atau 2–1 untuk menyingkirkan skuad Jose Mourinho karena unggul gol tandang. Bermain di kandang juga bakal menjadi faktor penduÂkung. Mereka tak terkalahkan di lima laga kandang terakhir.
Namun untuk mengalahkan Madrid, Malaga harus punya seÂorang bomber tajam. Menurut seÂjumlah analisa, lini depan menÂÂjadi permasalahan skuad PelÂlegrini semenjak ditinggal JuÂlio Baptista yang cedera pada OkÂÂtober lalu.
Dalam empat pertandingan ketÂika Baptista tampil, Malaga mamÂpu mencetak lima gol. SaÂlah satunya dari gelandang asal Brazil tersebut. Namun kini unÂtuk membuat gol dalam satu perÂtandingan pun sulit. Terakhir meÂreka diimbangi tanpa gol dari Atletico Madrid di La Liga.
Adanya Ruud van Nistelrooy juga tidak membantu. DigaÂdang–gadang bakal kembali berÂsiÂnar bersama Malaga, NistelÂrooy masuk salah satu pembelian gagal La Liga musim ini. Striker 35 tahun tersebut baru mencetak dua gol dalam 17 partai. Pemain berjuluk Ruudtje itu bahkan terÂakhir kali terlibat adu mulut deÂngan Pellegrini sehingga meÂmÂbuatnya makin tersingkir dari starting XI. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: