Pembantaian Lagi?

RMOL. Hasil 8–0 diraih Barcelona ka­la menghadapi Osasuna di laga La Liga pertengahan September lalu. Kini, keduanya dipertemu­kan lagi di laga 16 besar Copa Del Rey. Potensi hasil yang sama bakal terulang?

Di laga jornada ke empat itu, Osasuna hancur lewat hattrick Lionel Messi, dua gol David Vil­la, serta sebiji gol masing–ma­sing dari Cesc Fabregas, bunuh diri ­Roverio, dan Xavi. Keme­na­ngan itu tak hanya membuat Messi Cs berhasil memperta­han­kan rekor tak terkalahkan di lima pertemuan terakhir, namun juga menjaga clean sheet dari Osa­suna di empat pertemuan terak­hir keduanya.

Di awal 2012 ini, kedua kubu kembali bertemu. Bertajuk leg pertama 16 besar Copa Del Rey, Barcelona kembali menjamu Osa­suna di Camp Nou. Jelas, ji­ka melihat dari catatan– catatan per­temuan terakhir, Barca di­ung­gulkan untuk menang. Namun bukan tak mungkin–Los Rojillos mampu mempersulit laju Azul­grana.

Pasalnya, selain kekalahan be­sar dari Barca dan Real Madrid 7-1, penampilan apik ditunjuk­kan Osasuna dari lawan–lawan La Liga lainnya. Selepas ditak­lukkan Madrid pada November, Osasuna tak lagi menderita ke­kalahan sam­pai jeda paruh mu­sim di akhir Desember lalu. Ini jelas menjadi modal berharga sku­ad besutan Jose Luis Men­di­libar untuk kem­bali menghadapi Barca.

Karena itu, gelandang Thiago Alcantara mengakui, melawan Osasuna di laga Copa Del Rey ini bakal berbeda. Kemenangan  8-0 dari Osasuna bukan menjadi tolok ukur Barcelona untuk m­eraih ke­menangan telak lagi kali ini.

“Setiap pertandingan berbeda dari sebelumnya. Mereka dapat merancang pertandingan yang berbeda. Kedua tim saling me­ngenal sedikit lebih baik seka­rang. Saya tidak tahu apakah per­tandingan akan seperti pertan­di­ngan sebelumnya, kita lihat saja nanti,” ujar Alcantara dilansir dari Goal.com.

Di laga ini, Osasuna diuntung­kan dengan tuan rumah yang nam­paknya tak bakal menurun­kan skuad terbaiknya. Selain ma­sih harus tanpa Messi dan Daniel Alves yang masih menjalani li­buran, pelatih Pep Guardiola ju­ga dihadapkan dengan jadwal padat yang dihadapi skuadnya.

Pria berkepala plontos itu jelas bakal menggaruk–garuk kepala­nya menurunkan skuad yang te­pat, mengingat di durasi satu bu­lanan ini, Barca harus melakoni selusin pertandingan. Empat hari setelah pertandingan melawan Osasuna, tim Katalan harus ter­bang ke kandang Espanyol untuk menjalani lanjutan laga La Liga. La Liga jelas tak kalah penting da­ri Copa Del Rey, mengingat me­­reka masih di peringkat ke­dua, tertinggal tiga poin dari Ma­drid si pemuncak klasemen.  [Harian Rakyat Merdeka]