Kemenangan itu dipastikan di partai ketiga melalui pasangan Imam Kunantoro/Trihono, yang mengalahkan pasangan Micheal Sydney/Saaba Hairul Fozi dengan skor 21-13 dan 21-7.
Sebelumnya di partai pertama, Indonesia unggul melalui tungÂgal putra, Hari Susanto yang sukÂses mengalahkan Omar Bakri deÂngan mudah 21-11 dan 21-6. Di partai kedua, Malaysia berÂhaÂsil menyamakan kedudukan 1-1 lewat kemenangan Cheah Liek Hou atas Suryo Nugroho yang meÂngundurkan diri karena cedeÂra pergelangan kaki. Suryo meÂngundurkan diri di gim kedua paÂda skor 11-13, sedangkan gim perÂtama dia kalah 14-21.
Manajer Tim Indonesia, MuÂhamÂmad Nurahman mengatakan hasil yang telah dicapai oleh InÂdonesia ini memang sesuai deÂngan prediksi dan target. “Sejak awal kita telah memprediksi bisa meraih emas pertama bagi tim beÂregu dan membuktikan keÂmamÂpuan kita,†ujarnya seusai pertandingan.
Sayang, sukses tim bulutangÂkis putra gagal diikuti tim tenis kursi roda Indonesia yang. Tim Indonesia gagal merebut medli, setelah pada pertandingan kedua, tim beregu putra dikalahkan tim Malaysia 1-2 di Lapangan Tenis Manahan, Solo.
Pada pertandingan tunggal pertama, Simon Edward Sirait yang menjadi wakil Indonesia kalah melawan petenis Malaysia Kee King Hong (1-6 2-6). Di baÂbak kedua Achmad Ade yang menjadi tunggal kedua kembali kalah melawan Abu Samah BorÂhan 2-6 0-6, sehingga kedudukan 2-0 untuk Malaysia.
Pada pertandingan ganda putra beregu pasangan petenis IndoneÂsia Simon Edward Sirait/AchÂmad Ade berhasil mengalahkan petenis Malaysia Ariffahmi AquÂan/Azman Hasan dengan skor 6-1 dan 7-5, sehingga kedudukan menÂjadi 2-1 untuk Malaysia, naÂmun secara agregat Indonesia kalah atas tim tamu.
“Peluang beregu putra IndoÂnesia hanya perunggu karena di babak selanjutnya Indonesia akan melawan Thailand yang meÂrupaÂkan tim unggulan. SeÂmentara peÂrak jadi milik MalayÂsia, “ ujar MaÂnager Tenis Kursi Roda IndoÂnesia Yasin Onasie.
Dia menjelaskan, Indonesia maÂsih berpeluang untuk meraih emas pada cabang tenis melalui nomor Quard (disabelitas tangan dan kaki) yang hanya dipertanÂdingÂkan ganda putra Namin/NurÂÂdin. PasaÂngan tenis putra tuÂan rumah, kata dia, diharapkan daÂpat kejutan saat menghadapi peÂtenis Thailand NatÂtaporn TaoÂsÂrisakul/Pol Janteam unÂtuk meÂrebut emas.
Sementara itu, di bagian putri Tim Thailand berhasil merebut emas setelah mengalahkan tuan rumah 3-0. Petenis tunggal putri pertama Thailand Chusri IntÂmaÂnin yang berhasil mengalahkan petenis tuan rumah Ida Yani deÂngan 6-0 6-1, sedangkan tunggal kedua Sakhorn Khanthasit meÂnang mudah melawan Laili YunÂtari 6-0 dan 6-0. Pertandingan keÂtiga di nomor ganda beregu putri petenis ThaiÂland Ranata TechmaÂneewat/JanÂhom menang mudah Naila SaÂviÂtri/Sriatun. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: