RMOL. Tiada yang mustahil. Itulah motto tim asal Qatar, Al Sadd, saat menghadapi raksasa Spanyol Barcelona di semifinal Piala Dunia Antarklub 2011, di Tokyo, hari ini. Jawara Liga Champions Asia musim lalu itu akan tetap pede menjalani pertandingan hari ini.
Sukses melaju ke semifinal deÂngan mengalahkan juara AfÂrika, EsÂperance, Al Sadd mesti berÂsua dengan Barca yang meÂrupakan jaÂwara Liga Champions Eropa muÂsim laÂlu. Bertemu tim terÂbaik dunia menempatkan Al Sadd yang kualiÂtasnya jauh, tidak diunggulkan.
“Mungkin, jika kami diperboÂlehkan memasang 15-16 pemain di lapangan, kami akan punya kesempatan bagus,†ujar pelatih Al– Sadd, Jorge Fossatti.
Perkataan Fossatti mungkin hanyalah gurauan, namun mengÂisÂyaratkan bahwa sungguh sulit buat anak–anak asuhnya mengaÂlahkan skuad Pep GuarÂdioÂla. PeÂlatih asal Uruguay itu juga bakal ikhlas jika memang akÂhirÂnya Al Sadd yang harus meÂnelan kekaÂlahan. Setidaknya, menghaÂdapi Barca akan menjadi salah satu pengalaman klub asal Qatar itu, untuk bisa meneladani perÂmainan dan prestasi Barcelona.
Akan tetapi, bukan berarti FosÂsatti meminta timnya legowo. ApaÂlagi, Barca pernah kalah dari tim meÂdioÂker Getafe di La Liga musim ini.
“Sebuah manufaktur olahraga mengatakan, ‘impossible is noÂthing’ dan saya ingin memÂperÂcayai itu. Contohnya saat Getafe meÂnang atas Barcelona 1-0. HaÂsil itu kedengarannya tak logis dan musÂtahil. Tapi inilah kunciÂnya. Selama kami tetap merenÂdah dan menjaga semangat yang kuat, kami rasa hal itu bisa terÂjaÂdi,†harapnya.
Dua tahun lalu Guardiola sukÂses membawa Barca meraih geÂlar Piala Dunia Antarklub. Tahun ini AzuÂlgrana kembali ikut dalam turÂnamen ini, dan ia ingin Barca memenangi turnamen ini untuk yang kedua kalinya.
Jika menang di partai ini, BarÂca bakal ditunggu Santos di baÂbak final. Pada semifinal kemaÂrin, Neymar dan kawan-kawan meÂnakÂlukkan tuan rumah KashiÂwa Reysol 3-1 (2-0). Gol Santos diÂhasilkan Neymar menit 19, HumÂberlito Borges menit 24 dan DaniÂlo Luiz menit 63, sedang ReyÂsol hanya dapat membuat satu gol lewat Hiroki Sakai menit 54.
Peringkat lima dipasÂtikan menjadi milik Monterrey Meksiko setelah mengalahkan Esperance Tunisia 3-2 (2-1). MonÂterrey berterima kasih atas gol-gol dari Hiram Mier menit 39, Aldo De Nigris menit 44, dan Jesus ZaÂvala menit 47. EsperanÂce memperÂkecil kekalahan lewat Yannick N’Djeng menit 31 serta Khaled Mouelhi (penalti) menit 76. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: