“Saya bersama Satlak PRIÂMA, KONI Pusat/KOI, dan pengÂurus besar akan memikirkan caÂra agar para atlet bisa berpresÂtasi di OlimÂpiade, selain dari peÂlatnas dan try out,†ujar Menteri PeÂmuda dan Olahraga, Andi MalÂÂlaraÂngeng diÂsela acara peÂlunÂcuran loÂgo OlimÂpiade 2012 di kediaman Duta BeÂsar Inggris beÂberapa wakÂÂÂtu lalu.
Seperti diketahui, Olimpiade 2012 akan digelar di London, IngÂgris pada 27 Juli sampai 12 Agustus 2012. Sebanyak 26 caÂbang olahraga akan dipertanÂdingÂÂkan di even olahraga tertingÂgi di dunia ini.
Sampai sejauh ini, sudah ada empat cabang olahraga yang akan diikuti Indonesia di Olimpiade London. Empat cabor itu adalah renang, angkat besi, bulutangkis, dan panahan. Dari atlet–atlet emÂpat cabor yang sudah lolos itu, beberapa diantaranya lolos secara otomatis tanpa melalui kualifiÂkasi, seperti lifter Triyatno (kelas 188 kg) dan Eko Yuli Wirawan (kelas 166 kg).
Di kelas masing-masing, keÂdua lifter itu meraih medali emas di cabang angkat besi pada SEA Games November lalu, sekaligus mencatat rekor baru turnamen. Selain itu, ada sejumlah atlet dari caÂbang lain yang langsung lolos ke London.
Meski menargetkan hasil poÂsitif, Menpora tak muluk–muluk menargetkan meraih banyak emas di sana. Soalnya, Indonesia akan mengirim atlet – atlet belia nya, mulai dari usia 17-an samÂpai 20-an. Para atlet belia itu diÂikutsertakan Olimpiade sebagai persiapan untuk tampil di Asian Games di Korea Selatan pada 2014 mendatang.
“Kesuksesan di SEA Games kemarin hanya merupakan awal kebangkitan olahraga bangsa kiÂta, jadi terlalu cepat jika kita bisa berprestasi di Olimpiade 2012. Apalagi persiapan hanya enam bulan. Karena itu kami meÂngiÂrimkan atlet-atlet muda suÂpaÂya menimba pengalaman. Lewat peÂngalaman itu, diharapkan meÂreÂka bisa mengalami masa punÂcak saat tampil di Asian Games 2014 nanti,†tambah Andi.
Untuk target emas sendiri, AnÂdi berharap Indonesia bisa meÂraihnya di cabor bulutangkis. SeÂjak dipertandingkan pertama kali di Olimpiade Barcelona pada 1992, bulu tangkis menjadi satu-saÂtunya cabang yang selalu meÂnyumbang emas. Pada ajang olimÂpiade terakhir yang berÂlangÂsung di Beijing China 2008, satu emas yang diraih Indonesia berÂasal dari olahraga tepok bulu ini melalui ganda putra Markis KiÂdo/Hendra Setyawan.
Peluang itu memang sangat mungkin digunakan pasangan ganda campuran Tontowi AhÂmad/Liliyana Natsir yang kini berÂtengÂger di peringkat lima duÂnia. SeÂmenÂtara itu, peluang dari sektor ganÂda putra bisa datang dari pasaÂngan Bona Septano/Muhammad Ahsan, Markis KiÂdo/Hendra SeÂtiaÂÂwan, serÂta AlÂvent Yulianto ChanÂdra/Hendra ApÂrida Gunawan.
Sementara itu, mewakili peÂmeÂrintah Inggris sebagai tuan ruÂmah Olimpiade 2012, Menteri NeÂgara Inggris untuk kawasan Asia Pasifik, Jeremy Browne berÂharap Indonesia bisa mengiÂrim sebanyak mungkin para atlet ke London tahun depan dan bisa berprestasi lebih baik dari OlimÂpiade sebelumnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: